Tel Aviv, MINA – Lebih dari satu bulan konflik Zionis Israel dan Gerakan Perlawanan Palestina Hamas membuat perekonomian otoritas Zionis Israel semakin memburuk.
Terlebih penjajah Israel mengerahkan sebanyak 360 ribu lebih tentara cadangan untuk perang melawan pejuang Hamas.
Saat ini Israel menanggung kerugian lebih dari satu miliar dolar Shekel per hari akibat perang di Gaza. Dilansir dari Pars Today pada Kamis (23/11), hal itu diungkapkan oleh sumber-sumber internal rezim Zionis.
Yakni dalam pertemuan antara pejabat terkemuka Kementerian Keuangan dan Kabinet Perang rezim Zionis. Pasalnya, defisit keuangan yang dialami Israel itu berasal dari gaji tentara dan setiap prajurit keamanan rezim Zionis.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Selain itu, defisit keuangan Israel terjadi karena besarnya biaya pesawat, makanan dan amunisi militer. Diketahui, pasca Operasi Badai Al-Aqsa, Israel mengerahkan lebih dari 360 ribu tentara cadangan.
Namun, seruan ini telah menimbulkan dampak besar bagi perekonomian Israel. Mulai dari gaji bulanan mereka sebesar 1,3 miliar dolar, hingga penutupan kegiatan ekonomi karena aparat keamanan meninggalkan pekerjaannya akibat perang.
Sehingga diperkiraan, rezim Zionis kehilangan 600 juta dolar per pekan karena kekurangan personel. (T/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka