LEDAKAN BESAR GUNCANG MASJID DI INGGRIS

West Midlands, 5 Ramadhan 1434/13 Juli 2013 (MINA) – Sebuah ledakan besar telah mengguncang Tipton, sebuah kota di wilayah Sandwell dari West Midlands, Inggris, dekat dengan tempat ibadah umat Islam di daerah itu, Jumat (12/7), media lokal melaporkan.

Warga yang panik di Tipton melaporkan menemukan paku dan puing-puing berserakan dekat masjid tidak lama setelah ledakan mengguncang daerah itu setelah 13:00 waktu setempat, media Inggris melaporkan.

Menurut laporan, polisi anti-terorisme sedang menyelidiki serangan bom paku yang diduga diletakkan di masjid, Press TV melaporkan yang dikutip Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj News Agency).

Penduduk setempat dievakuasi dari rumah-rumah serta puluhan jamaah yang sudah shalat Jumat pada minggu pertama bulan suci Ramadhan.

Mereka mengatakan ledakan itu berasal dari sebuah bom paku yang ditanam di tempat parkir di Masjid Jami Pusat Kanz-ul-Iman di jalan Binfield.

Rai Khan, yang bekerja di sebuah kantor di seberang jalan dari masjid, menggambarkan suara yang mengguncang gedung seperti sedang “berada di zona perang”.

“Saya mendengar bom paku meledak. Ada sebuah neraka dari ledakan yang Maha Kuasa,” katanya dan menambahkan, “Mengguncang kantor saya dan benar-benar membuat saya melompat.”

“Ada paku berserakan di tempat, saya takjub itu tidak membunuh siapa pun. Jendela masjid semua dihancurkan. Rasanya seperti-zona perang,” kata Rai Khan.

“Itu ditempatkan di tempat parkir mobil utama saat shalat Jumat, itu jelas diletakkan di sana,” tambahnya.

Seorang juru bicara Kepolisian West Midlands menegaskan bahwa petugas kontra-terorisme telah dikirim ke tempat kejadian.

“Polisi telah dipanggil ke jalan Binfield di Tipton sore ini menyusul laporan dari ledakan keras. Petugas dipanggil pada 13:06 dan saat sedang ada di TKP,” katanya.

“Barikade telah dibentuk dan daerah sedang dievakuasi sebagai langkah pencegahan, sementara polisi menyelidiki apa yang menyebabkannya. Tidak ada laporan cedera kepada siapa pun saat ini.”

“Sebuah penyelidikan sedang dipimpin oleh Unit Kontra Terorisme West Midlands dan diperlakukan sebagai insiden teroris.” (T/P09/R2).

Mi’raj News Agency (MINA)