Ledakan Bom di Rumah Sakit Pakistan Tewaskan 53 Orang

Balochistan, 5 Dzulqa’dah 1437/8 Agustus 2016 (MINA) – Setidaknya 53 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat ledakan bom di sebuah di barat daya , Senin (8/8), saluran lokal Geo TV melaporkan.

Ledakan itu terjadi beberapa saat seusai sekelompok pengacara membawa jenasah rekannya, Bilal Kasi, Presiden Asosiasi Balochistan, setelah dia ditembak mati oleh penyerang tak dikenal di Quetta Senin pagi.

Anwar Ul-Haq, juru bicara pemerintah negara bagian Balochistan mengatakan kepada wartawan, sebagian besar pengacara itu tewas dan terluka.

Irfan Saeed, seorang saksi mata, mengatakan kepada Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), ledakan itu terjadi di tengah-tengah kerumunan orang yang berkumpul di luar bangsal darurat rumah sakit. Dia mengatakan, beberapa mayat tergeletak di lantai rumah sakit di saat staf berlari untuk menyelamatkan diri setelah ledakan.

Perdana Menteri Nawaz Sharif menyebut ledakan itu “pengecut” dan berjanji bahwa pemerintah dan pasukan keamanannya akan terus berupaya mengalahkan militan yang berbasis di negara itu.

Pemerintah daerah menyatakan keadaan darurat dan siap untuk memindahkan korban luka ke rumah sakit swasta.

Hingga saat ini, belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab. (T/P001/R01

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

http://aa.com.tr/en/asia-pacific/53-killed-in-pakistan-hospital-blast/623556