Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ledakan Bus Sekolah di Pakistan Tewaskan Lima Orang, Tentara Tuding India

Rudi Hendrik Editor : Widi Kusnadi - 30 detik yang lalu

30 detik yang lalu

0 Views

Penampakan bus sekolah yang menjadi target peledakan di Provinsi Balochistan, Pakistan, Rabu, 21 Mei 2025. (Foto: Anadolu)

Islamabad, MINA – Setidaknya lima orang, termasuk tiga anak-anak, tewas dan beberapa lainnya luka-luka dalam sebuah ledakan Rabu yang menargetkan sebuah bus sekolah di Provinsi Balochistan, menurut tentara Pakistan.

Tentara mengatakan, serangan itu “direncanakan dan diatur oleh India dan dilaksanakan oleh proksi-proksinya” di Balochistan, dan menargetkan anak-anak sekolah yang tidak bersalah di Khuzdar. Anadolu melaporkan.

“Proksi-proksi teroris India ini digunakan sebagai alat negara … untuk mengobarkan terorisme di Pakistan terhadap target-target yang lemah, seperti anak-anak yang tidak bersalah dan warga sipil,” tambahnya.​​​​​​​

Namun, New Delhi menolak klaim Pakistan tersebut.

Baca Juga: Uni Eropa Resmi Cabut Sanksi Ekonomi terhadap Suriah

Belum ada kelompok militan yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, tetapi Tentara Pembebasan Balochistan (BLA) yang dilarang telah melakukan serangan serupa yang menargetkan warga sipil dan pasukan keamanan.

India turut berduka cita atas hilangnya nyawa dalam semua insiden tersebut … sudah menjadi … sifat Pakistan untuk menyalahkan India atas semua masalah internalnya. Upaya untuk mengelabui dunia ini pasti akan gagal,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Randhir Jaiswal.

Polisi mengatakan ledakan itu terjadi ketika bus tersebut membawa anak-anak ke sekolah.

Pernyataan Pakistan yang merujuk pada New Delhi adalah yang pertama, sejak eskalasi militer baru-baru ini antara kedua negara yang berakhir dengan gencatan senjata pada 10 Mei. []

Baca Juga: Parlemen Spanyol Setujui Embargo Senjata terhadap Israel

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda