Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ledakan Dahsyat Guncang Pelabuhan di Iran, Lebih 500 Orang Terluka

Rudi Hendrik Editor : Ali Farkhan Tsani - 21 detik yang lalu

21 detik yang lalu

0 Views

Asap ledakan membumbung ke langit di Pelabuhan Shahid Rajaee Provinsi Hormozgan, Iran selatan, Sabtu, 26 April 2025. (Gambar: Anadolu)

Pelabuhan Shahid Rajaee, MINA – Ledakan dahsyat melanda Pelabuhan Shahid Rajaee di Iran selatan pada Sabtu (26/4), melukai lebih dari 500 orang sejauh ini, menurut pejabat darurat negara itu.

Dilansir dari Anadolu, Organisasi Darurat Nasional, dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh media lokal, termasuk kantor berita milik pemerintah IRNA, mengatakan, sedikitnya 516 orang terluka dan dipindahkan ke rumah sakit terdekat.

Gambar yang muncul dari lokasi ledakan menunjukkan api besar dan gumpalan asap di udara.

Media lokal melaporkan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 12 siang waktu setempat (0830GMT) di Pelabuhan Shahid Rajaee, khususnya di area dermaga peti kemas.

Baca Juga: Bendera Baru Suriah Berkibar di Markas PBB New York

Media menambahkan bahwa laporan awal menunjukkan adanya bahan yang mudah terbakar di dekat lokasi ledakan.

Mengutip saksi mata, laporan mengatakan bahwa kebakaran kecil dengan cepat menyebar dan memicu ledakan karena suhu 40°C dan akumulasi zat yang mudah terbakar.

Dalam sebuah pernyataan, Perusahaan Penyulingan dan Distribusi Minyak Nasional Iran mengatakan, ledakan dan kebakaran di Pelabuhan Shahid Rajaee tidak terkait dengan kilang minyak, tangki penyimpanan bahan bakar, atau fasilitas distribusi dan jaringan pipa minyak yang terkait dengan perusahaan itu.

Menteri Dalam Negeri Iran Eskandar Momeni telah menginstruksikan otoritas provinsi di Hormozgan untuk menyerahkan laporan awal tentang insiden tersebut, kata kantornya dalam sebuah pernyataan. []

Baca Juga: Organisasi Aktivis di India Kecam Insiden Pahalgam Kashmir

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda