Kabul, MINA – Sedikitnya satu orang tewas dan empat lainnya luka-luka dalam ledakan dalam sebuah bus yang sedang berlalu di ibu kota Afghanistan, Kabul, kata para pejabat.
Insiden hari Sabtu (13/11) itu terjadi di Dasht-e Barchi, pinggiran Kabul yang didominasi oleh warga komunitas Hazara yang sebagian besar Syiah, yang selama bertahun-tahun telah menjadi sasaran pejuang yang berafiliasi dengan ISIS.
Pusat Jurnalis Afghanistan mengatakan, orang yang tewas dalam ledakan itu adalah Hamid Seighani, seorang jurnalis Afghanistan terkenal yang pernah bekerja untuk jaringan televisi Ariana, Al Jazeera melaporkan.
“Sayangnya, kami kehilangan reporter lain,” cuit Pusat Jurnalis Afghanistan beberapa jam setelah ledakan.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab.
Pengemudi kendaraan di belakang kendaraan yang meleda mengatakan, , berbicara kepada kantor berita Associated Press di rumah sakit, mengatakan bahwa pada satu titik selama rutenya, seorang pria yang mencurigakan naik ke bus dan beberapa menit kemudian, terjadi ledakan.
“Saya berada di mobil saya dan ledakan terjadi di kendaraan depan kami,” kata seorang saksi mata. “Itu benar-benar terbakar.”
Dia mengatakan, ledakan itu terjadi di dekat pos pemeriksaan yang diawaki oleh Taliban, suara tembakan terdengar segera setelahnya. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan
Mi’raj News Agency (MINA)