“Penjaga tersebut menerima panggilan anonim bahwa perahu akan meledak dalam beberapa menit. Ledakan menyebabkan kerusakan besar pada perahu dan sebagian barang tenggelam,” kata Kabariti. Lapor Middle East Monitor seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Dia mencatat, pemerintah menyelidiki insiden tersebut dan menduga pihak Israel yang meledakannya, mengingat negara Yahudi itu memiliki sejarah merusak kapal solidaritas yang memberikan bantuan kepada rakyat Palestina.
Kabariti mengatakan, persiapan dilakukan untuk memastikan kapal siap berlayar pada pelayaran percobaan pekan depan. Perjalanan resmi pertama ditujukan untuk menembus blokade Israel di jalur laut, yang akan mengangkut puluhan aktivis asing. Perlayaran dijadwalkan pada15 Juni.
Baca Juga: Pelapor Kkhusus PBB: Israel Lakukan ‘Pembersihan Etnis’ di Tepi Barat
Kapal tersebut membawa barang yang diproduksi di Gaza termasuk produk pertanian, tembikar dan perabotan, dengan tujuan ekspor ke negara-negara Eropa..
Kabariti mengatakan, meskipun pelayaran kapal ditunda karena kerusakan akibat ledakan, mereka tetap bertekad memperbaikinya dan berlayar kembali setelah diperbaiki. (T/Fauziah/P010/EO2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: AS, Israel Incar Afrika Timur untuk ‘Memukimkan Kembali’ Warga Gaza
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur