Jakarta, MINA – Salah seorang Legenda bulutangkis Indonesia yang pernah meraih medali emas di Olimpiade Beijing 2008, Markis Kido meninggal dunia.
Kabar meninggal dunianya atlet ganda putra yang berpasangan dengan Hendra Setiawan dikabarkan Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) melalui akun Twitternya @INABadminton, Senin (14/6) malam.
Markis Kido, yang berusia 36 tahun, meninggal dunia diduga karena serangan jantung.
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Telah meninggal dunia salah satu pahlawan bulutangkis Indonesia, peraih emas Olimpiade Beijing 2008, Markis Kido.
Baca Juga: Nelson Mandela, Pejuang Kemanusiaan dan Pembela Palestina
Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Selamat jalan Kido!.” tulis pernyataan Badminton Indonesia melalui Twitter.
Kabar tersebut juga disampaikan oleh mantan humas PBSI, Yuni Kartika melalui sambungan telepon kepada media.
“Iya Markis Kido sudah meninggal dunia, kelihatannya lagi main bareng. Tidak tahu penyakit pastinya,” katanya.
Yuni mengatakan Markis Kido meninggal dunia saat sedang bermain bulutangkis di Tangerang.
Baca Juga: Menang Lawan Brasil, Indonesia Juara FIFAe World Cup 2024 eFootball
Markis Kido pernah menyumbang medali emas untuk Indonesia di Olimpiade 2008 di Beijing. Saat itu Markis Kido berpasangan dengan Hendra Setiawan.
Selain itu, pada 2007 Markis menjuarai BWF World Championship di Kuala Lumpur Malaysia. Ia juga pernah menyumbang medali emas dalam Asian Games 2010 di Guangzhou, China.
Markis memulai karier profesionalnya pada 2005 dan berpasangan dengan Hendra Setiawan. Duetnya dengan Hendra ini membuahkan banyak gelar termasuk 7 medali emas SEA Games.
Markis Kido bersaudara termasuk adiknya pemain putri Pia Zubaedah yang berasal dari Sumatera Barat, adalah salah satu kelompok sekeluarga yang pernah menjadi pemain elite nasional. (R/R11/P1)
Baca Juga: Timnas Indonesia Bermain Imbang 3-3 atas Laos di Piala AFF 2024
Mi’raj News Agency (MINA)