Depok, MINA – Pendiri Rumah Al-Balad, Legisan Samtafsir dalam acara tasyakur kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 pada Jumat (16/8) mengatakan, Pendirian rumah Al-Balad sebagai inkubator ekonomi ummat terinspirasi dari sebuah surah dalam Al-Quran yaitu surah Al-Balad.
Legisan menjelaskan, dalam Surah Al Balad, Allah memerintahkan untuk memerdekakan budak, yang berarti ummat Islam khusunya dan rakyat Indonesia tidak boleh terbelenggu oleh kekuatan asing, negara harus hadir dan mengatasi masalah itu.
“Seharusnya para menteri dan presiden yang bicara dan mendiskusikan surah Al -Balad ini untuk memperbaiki Indonesia,” ujarnya.
“Memberi makan orang miskin merupakan bagian dari membangun kedaulatan pangan, jangan sampai negara kita justru bahan pangannya impor seperti saat ini, karena akan tidak akan punya kedaulatan jika pangannya saja impor,” tambahnya.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Legisan berharap, dengan terseleggaranya acara ini dan seminar-seminar lainnya, bangsa Indonesia dapat menguatkan pilar- pilar kehebatan bangsa Indonesia dari prespektif politik, pangan, hukum dan ekonomi.
Rumah Al-Balad yang terletak di Sawangan, Depok, mulai dirintis sejak 2013 lalu. Rumah Al Balad merupakan sebuah lembaga pendidikan, pemberdayaan dan inkubator bisnis, dengan melibatkan masyarakat menjadi pelaku utama, baik bertindak sebagai produsen maupun sebagai konsumen dalam membangun ekonomi ummat . (L/Ast/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah