Jakarta, MINA – Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo meminta pemerintah menggencarkan pendidikan kebencanaan sejak dini.
Hal tersebut Ia ungkapkan usai Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI ke Provinsi Maluku. Dalam kunjungan itu, ia menemukan banyak daerah di Indonesia yang rawan gempa.
Provinsi Maluku kata Sigit juga harus menjadi perhatian. Sebab, di provinsi Maluku sudah beberapa dilanda gempa bumi. Baru-baru ini, pada Januari lalu Kabupaten Kepulauan Tanimbar digoncang gempa berkekuatan 7,2 skala richter.
“Pendidikan sejak dini kalau di sekolah-sekolah di luar negeri mungkin sudah diajarkan, khususnya di Jepang, daerah bencana. Nah, itu harus kita lakukan juga di sini, terutama daerah-daerah gempa seperti Maluku dan kawasan-kawasan kepulauan ini, karena selalu berhubungan itu gempa dan bisa jadi dampaknya ke tsunami,” ujarnya dilaporkan Parlementaria, Ahad (19/2).
Baca Juga: Gunung Dempo di Sumsel Erupsi, Status Level II Waspada
Sigit mengusulkan, setiap sekolah diberi kesempatan secara bergantian untuk bisa datang ke sekolah lapangan BMKG. Sigit menilai keberadaan sekolah itu sangatlah baik. Ia pun mendorong agar pemerintah memperbanyak keberadannya.
“Sekolah-sekolah lapan gempa oleh BMKG perlu segera dibuat, perlu diperbanyak, kalau perlu anggarannya diperbanyak sekolah-sekolah lapangan, karena Indonesia ini daerah aktif, sesar aktif, banyak sekali gempa,” ujarnya.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan Indonesia rawan gempa bumi. Salah satunya, Indonesia termasuk dalam kawasan cincin api (ring of fire).
Bumi Nusantara menjadi tempat bertemunya tiga lempengan tektonik yang ada di muka bumi. Maka itu, Sigit menilai Indonesia sudah seharusnya memiliki kapasitas dalam penanganan pra hingga pasca terjadinya gempa bumi.(R/R1/P1)
Baca Juga: BNPB: Banjir Bandang Melanda Tapanuli Sumut, Dua Orang Meninggal
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Rekor Baru MURI: 44.175 ASN Jabar Pakai Sarung Tenun, Bukti Cinta Budaya Lokal