New York, MINA – Kelompok hak asasi terkemuka Human Rights Watch (HRW) mengecam Iran atas dugaan upaya penculikan terhadap jurnalis Masih Alinejad yang kritis terhadap pkebijakan pemerintahannya.
Masih Alinejad yang saat ini tinggal di New York. Diketahui empat orang Iran mencoba menculiknya. Hal itu meningkatkan kekhawatiran tentang upaya Teheran untuk menargetkan warga negaranya dan kritikus di luar negeri, Arab News melaporkan, Ahad (18/7).
Pada 13 Juli lalu, Departemen Kehakiman AS mendakwa empat warga negara Iran di pengadilan federal New York. Keempat pria itu diduga “berkonspirasi untuk menculik seorang jurnalis Brooklyn, penulis dan aktivis hak asasi manusia untuk memobilisasi opini publik di Iran dan di seluruh dunia, untuk membawa perubahan pada hukum dan praktik rezim (Iran).”
Michael Page, Wakil Direktur Timur Tengah di HRW, mengatakan, selama beberapa dekade, otoritas Iran telah menggunakan taktik kejam untuk melecehkan, mengintimidasi, dan membahayakan aktivis Iran yang tinggal di luar negeri.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
“Badan keamanan Iran sekarang diduga berusaha menculik pembangkang terkenal lainnya untuk menyeret kembali ke Iran dan menghadapi pelanggaran serius,” katanya.
Alinejad telah menjadi sasaran pelecehan dan intimidasi yang ditargetkan secara ekstensif oleh berbagai lembaga negara Iran, termasuk lembaga penyiaran negara.
Aktivis dan jurnalis itu mengatakan, Teheran telah berulang kali menargetkan keluarganya, termasuk upaya untuk meyakinkannya agar kembali ke wilayah dan negara-negara tetangga Iran.
Juli lalu, Pusat Hak Asasi Manusia di Iran mengatakan bahwa pengadilan Iran telah menghukum Ali, saudara laki-lakinya, lima tahun penjara karena “berkumpul dan berkolusi melawan keamanan nasional.”
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Selain tuduhan ini, Ali Alinejad dijatuhi hukuman dua tahun penjara karena “menghina Pemimpin Tertinggi,” dan satu tahun karena “propaganda melawan negara.”
Pengacaranya mengatakan bahwa bagian dari persidangan Ali difokuskan pada jurnalisme dan upaya kampanye saudara perempuannya.
“Bagaimanapun kasus Alinejad terjadi, pihak berwenang Iran tidak diragukan lagi bertekad untuk membungkam perbedaan pendapat dan menyebarkan ketakutan di antara para kritikus vokal di luar negeri,” kata Page. (T/RI-1/P2)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Mi’raj News Agency (MINA)