Surabaya, MINA – Lembaga kemanusiaan bidang kebencanaan Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) meresmikan dan melantik pengurus Koordinator Wilayah Jawa Timur pada sabtu (28/10) di Sidoarjo, Jawa Timur.
“Dengan diresmikannya UAR Korwil Jawa Timur ini, kami berharap akan muncul para relawan-relawan yang bisa membantu dan memberikan pertolongan kepada setiap yang membutuhkan sesuai dengan kemampuan kita,” kata Bustamin Utje, Ketua Umum UAR dalam acara pembukaan yang dihadiri oleh para pengurus.
Lebih lanjut dia menjelaskan, UAR sebagai lembaga kemanusiaan harus mampu melaksanakan setiap tugas yang akan dijalankan di lapangan. Termasuk bersinergi dengan lembaga lain seperti Basarnas, BPBD dan lainnya.
“Untuk itu kalian harus dibekali dengan kemampuan memberikan pertolongan, nanti akan diberikan pelatihan sehingga kalian mampu melaksanakan tugas di lapangan,” katanya kepada para peserta.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Dia juga mengatakan, setelah pelantikan para pengurus akan diberikan pelatihan dan pembekalan teknik SAR agar para pengurus benar-benar bisa melakukan tugasnya dengan baik dan benar.
Sementara itu, Ketua UAR Korwil Jawa Timur yang terpilih, Superna, mengatakan, tujuan dibentuknya kepengurusan cabang UAR di wilayah Jawa Timur ini semata-mata untuk melebarkan sayap dalam membantu orang lain karena Allah.
“Rida Allah kita jadikan pondasi dari amanah yang kita emban hari ini dan kami mengajak semua agar siap melaksanakan amanah ini 24 jam karena kita punya misi yang suci membantu sesama sehingga kita harus menjadi contoh yang baik,” ujar superna.
Ukhuwah Al Fatah Rescue (UAR) adalah sebuah Organisasi Swadaya masyarakat yang berpusat di Cileungsi, Bogor, dan didirikan pada 2004 ketika Bencana Tsunami terjadi di Provinsi Aceh, oleh mendiang Pemimpin wadah persatuan umat, Jamaah Muslimin (Hizbullah) H. Muhyiddin Hamidy.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
UAR sudah terjun ke berbagai tempat bencana alam baik di dalam maupun di luar negeri, seperti Tsunami Aceh, tsunami Pangandaran, gunung merapi Yogyakarta, Gempa Nepal, Gaza Palestina dan lain lain. (L/KD/RE1/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka