Jakarta, 3 Jumadil Awwal 1438/31 Januari 2017 (MINA) – Organisasi Kebudayaan Palestina Malaysia (Palestinian Cultural Organization Malaysia/PCOM) memberikan apresiasi kepada Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj Islamic News Agency (MINA) sebagai media yang paling aktif memberitakan isu-isu Palestina di Indonesia.
Apresiasi dan penghargaan tersebut disampaikan oleh Direktur PCOM Muslim Imran bersama delegasinya saat berkunjung ke Kantor Pusat MINA di Gedung MER-C Jakarta, Selasa (31/1).
“Kami memberikan penghargaan kepada Kantor Berita Islam MINA sebagai apresiasi atas kontribusi media yang memberi perhatian terhadap isu-isu Palestina di Indonesia. MINA sangat lain, media yang dapat mempresentasikan perjuangan rakyat Palestina,” kata Imran di depan pimpinan MINA.
Baca Juga: Syeikh El-Awaisi: Cinta di Balik Nama Baitul Maqdis
Dia menjelaskan, PCOM sebagai LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang fokus terhadap isu Palestina berbasis di Kuala Lumpur Malaysia itu telah membuat penelitian mengenai media yang aktif dalam pemberitaan Palestina di Indonesia.
“Penelitian selama lima bulan itu menyimpulkan bahwa MINA berada di urutan pertama daftar pemberitaan Palestina teraktif di Indonesia,” ujar pria Palestina asal Hebron, selatan Tepi Barat yang sudah menetap di Malaysia selama kurang lebih 13 tahun dan menikah dengan Muslimah negeri jiran itu.
Perlu diketahui, Palestinian Cultural Organization Malaysia (PCOM) adalah LSM yang bertujuan menyebarkan kesadaran tentang isu-isu Palestina dan berkonsentrasi pada dukungan rakyat Malaysia untuk rakyat Palestina di semua tingkatan.
Organisasi ini diluncurkan pada 14 Februari 2011 dengan kehadiran Tun Dr Mahathir Mohamad dan beberapa tokoh Malaysia.
Baca Juga: Tinjau Program Bantuan di Herat, MER-C Kirim Tim ke Afghanistan
Dalam kesematan itu, Imran juga memberikan syal Palestina kepada Pempimin Redaksi (Pemred) MINA Ismet Rauf sebagai simbolis penghargaan tersebut.
Ismet Rauf menegaskan komitmen Kantor Berita Islam MINA yang secara resmi diluncurkan 18 Desember 2012 dengan siaran berita ke seluruh dunia dalam tiga bahasa (Indonesia, Inggris, dan Arab) dalam meningkatkan kesadaran tentang isu Palestina.
“MINA lahir saat Konferensi Internasional Al-Aqsha Palestina di Bandung tahun 2012 lalu, ketika sidang merekomendasikan perlunya media pembelaan citra Islam dan Muslimin juga pentingnya perjuangan Palestina melalui media,” kata Ismet.
Pada tahun 2016 kemarin, lanjut Ismet, MINA menjadi penyelenggara Konferensi Internasional Media Islam (International Conference of Islamic Media – ICIM) yang menjadi momen strategis di tengah semakin meningkatnya dukungan negara-negara di dunia terhadap kemerdekaan Palestina dan pembebasan Al-Quds Ashsharief serta dunia Islam pada umumnya, agar terwujud dunia yang berkeadilan dan berperadaban.
Baca Juga: Masa Tenang Pilkada 2024 Dimulai Hari Ahad Ini
Seiring berjalannya waktu, MINA menyajikan beragam berita Palestina termasuk mengenai human interest.
Saat menerima kunjungan delegasi PCOM, Pemred MINA didampingi Sekretaris Redaksi MINA Widi Kusnadi, Redaktur Senior MINA Bahron Ansori, dan Koordinator Liputan Rana Setiawan. (L/R01/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Diprediksi Berawan Tebal Akhir Pekan Ini