Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LEMBAGA-LEMBAGA PEMERINTAH GAZA TOLAK PENUNDAAN GAJI

Nidiya Fitriyah - Jumat, 27 Juni 2014 - 00:18 WIB

Jumat, 27 Juni 2014 - 00:18 WIB

541 Views ㅤ

lembaga pemerintahan gaza-Maan
foto: Ma'an

gaza-Maan-300x198.jpg" alt="foto: Ma'an" width="300" height="198" /> foto: Ma’an

Gaza, 28 Sya’ban 1435/26 Juni 2014 (MINA)- Kementrian dan lembaga-lembaga pemerintahan di Jalur Gaza mengumumkan pemogokan kerja pada Kamis (26/6) sebagai protes untuk menolak penundaan gaji.

Direktur Persatuan Buruh Umum, Muhammad Siyam mengatakan, semua lembaga pemerintahan melakukan pemogokan kerja, tetapi tidak bagi petugas kesehatan, yang akan menangani kasus-kasus darurat.

Baik Departemen Pendidikan maupun Persatuan Buruh Umum menyatakan dukungan penuh mereka terhadap aksi tersebut. Sebagaimana dilaporkan Ma’an News Agency, yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Ini bukan gaji itu sendiri, melainkan tentang pengakuan status hukum karyawan Gaza,” kata Siyam.

Baca Juga: Zionis Israel Catat Jumlah Korban Tertinggi Tentaranya Sejak Awal Tahun

Krisis gaji merupakan “bencana” bagi 50 ribu keluarga di Gaza jika terus-menerus berlanjut. Siyam mengatakan, ia meminta Presiden Abbas dan Perdana Menteri Rami Hamdallah untuk bertanggung jawab atas kesejahteraan warga Palestina.

Krisis perbankan dimulai pada awal Juni ketika karyawan Hamas, mantan pemerintah Gaza marah karena mengetahui mereka belum mendapatkan gaji dan polisi Hamas berafiliasi mencegah karyawan Otoritas Palestina untuk mendapatkan gaji mereka.

Gaza tengah dilanda krisis dan sedang berjuang untuk memenuhi gaji pegawai pemerintah yang berada di jalur Gaza. Tumbangnya rezim Ikhwanul Muslimin dengan tergulingnya Mohammed Morsi dari kursi presiden di Mesir berdampak buruk pada posisi Hamas.

Pendapatan dari pajak terkena dampak sejak negera tetangganya Mesir mulai menghancurkan terowongan yang digunakan untuk menyulundupkan makanan, bahan bakar, dan senjata disepanjang perbatasan.

Baca Juga: 14 Menteri Israel Desak Netanyahu Segera Aneksasi Tepi Barat

Hubungan antara Mesir dengan Hamas bekalangan semakin memburuk.  Mesir yang menuding Hamas membantu para militan di Semenanjung Sinai telah melancarkan kampanye untuk menghancurkan terowongan-terowongan yang digunakan untuk penyelundupan senjata dan bahan-bahan lainnya ke Jalur Gaza. Sementara Hamas berusaha menyangkal tudingan tersebut.

Sejak 2007, Hamas menjalankan pemerintahannya di jalur Gaza dengan pegawai sipil sendiri.(T/Nidiya/R2)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Palestina Kutuk Seruan Israel Paksakan Kedaulatan Tepi Barat

 

http://maannews.net/eng/ViewDetails.aspx?ID=708016

Baca Juga: Sudah 180 Hari Lebih Direktur RS Kamal Adwan Dr. Abu Safiya Ditahan Israel

Rekomendasi untuk Anda