Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lembaga Penyiaran Publik Slovenia Desak Boikot Israel dari Eurovision

sri astuti Editor : Widi Kusnadi - Ahad, 22 Desember 2024 - 17:32 WIB

Ahad, 22 Desember 2024 - 17:32 WIB

20 Views

Ilustrasi seruan boikot Eurovision BDS Movement

Ljubljana, MINA – Dalam sebuah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya, Lembaga Penyiaran Publik Slovenia (RTV) menuntut agar Israel diboikot dari Kontes Lagu Eurovision 2025, dengan alasan perang yang sedang berlangsung di Gaza.

Menurut laporan media Slovenia, manajemen RTV memutuskan pekan lalu untuk segera meminta European Broadcasting Union (EBU) melarang Israel berpartisipasi dalam kompetisi tahun depan di Swiss. Alamayadeen melaporkan, Ahad (22/12).

Dewan tersebut juga memberikan suara untuk dua resolusi lainnya; satu yang menyerukan Slovenia mundur jika pendudukan Israel benar-benar berpartisipasi, dan yang lainnya menyerukan larangan penampilan Israel.

Tahun lalu, Eurovision menolak tuntutan untuk mendiskualifikasi Israel dari kompetisi, dengan menegaskan bahwa Kontes Lagu Eurovision tetap menjadi acara non-politik yang menyatukan penonton di seluruh dunia melalui musik.

Baca Juga: Trump Terkejut Atas Penolakan Mesir dan Yordania Soal Relokasi Warga Gaza

Pada saat itu, sedikitnya 20.000 warga Palestina dibunuh secara brutal dalam perang genosida Israel yang sedang berlangsung.

Padahal Eurovision sebelumnya pernah mengecualikan negara-negara dari partisipasi karena alasan politik.

Pada tahun 2022, Rusia terancam dikucilkan dari kompetisi karena kritik yang meluas dari berbagai negara setelah perang di Ukraina. Rusia tidak berpartisipasi dalam kompetisi tersebut pada tahun berikutnya.

Awalnya, EBU menyatakan mereka tidak berniat melarang Rusia dari acara tersebut tetapi kemudian mengubah pendirian mereka. Kelompok tersebut mengklaim telah melakukan konsultasi ekstensif dengan para anggotanya dan memutuskan berdasarkan rekomendasi dari badan pengelola Kontes Lagu Eurovision.

Baca Juga: Lavrov: G20 Sambut Baik Perundingan Rusia-AS di Riyadh

“Keputusan tersebut mencerminkan kekhawatiran bahwa mengingat krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya di Ukraina, penyertaan perwakilan Rusia dalam kontes tahun ini akan membuat kompetisi tersebut menjadi buruk,” kata mereka. []

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Rusia Soroti Perlunya Palestina Merdeka untuk Selesaikan Krisis Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Internasional
Internasional
Kolom
Indonesia
Indonesia
Kolom
Indonesia