Tel Aviv, MINA – Lembaga think tank ternama Israel, Institut untuk Penelitian Keamanan Nasional, menerbitkan sebuah laporan baru pada Ahad (12/1) yang memperingatkan bahwa Israel kemungkinan akan menghadapi perang pada 2020.
Hasil laporan lembaga think tank di Universitas Tel Aviv itu berdasarkan ketegangan antara kekuatan dan pengaruh Israel yang tumbuh di kawasan dan kemungkinan kekuatan itu saat ini menjadi rapuh untuk sementara, demikian Ynet News melaporkan.
Ketegangan di kawasan bermula dari daftar faktor-faktor yang mungkin mengarah konflik berskala luas dan bahkan perang di wilayah tersebut pada tahun ini.
Menurut hasil riset tersebut, semua dikarenakan perilaku Israel mengenai beberapa tantangan keamanan nasional, keuletan dan tekad rezim Iran yang tumbuh, upaya Hizbullah Lebanon untuk mencapai senjata presisi, serta upaya Hamas untuk meredakan ketegangan di Jalur Gaza dan mempengaruhi syarat-syarat perjanjian yang berkembang dengan Israel.
Baca Juga: Australia Tuntut Penyelidikan Independen Pembunuhan Petugas Medis di Gaza
Faktor-faktor ini terjadi ketika Israel berada di tengah krisis politik yang telah melumpuhkan pemerintahannya selama lebih dari setahun.
Menurut Institut, perang di utara adalah ancaman paling kritis Israel pada tahun 2020 melawan Hizbullah di Lebanon, rezim Suriah dan milisi pro-Iran.
Tantangan Israel di sepanjang perbatasan utara telah meningkat pada tahun lalu. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Hamas Puji Ibtihal al-Saad Yang Mengungkap Peran Microsoft Bantu Israel
Mi’raj News Agency (MINA)