Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lembaga Turki Bantu Pembangunan 600 Rumah untuk Keluarga Suriah

Rudi Hendrik - Selasa, 13 Oktober 2020 - 15:21 WIB

Selasa, 13 Oktober 2020 - 15:21 WIB

11 Views

Ankara, MINA – Sebuah yayasan sosial yang berpusat di Turki, Turkey Diyanet Foundation (TDV) memiliki sebuah proyek untuk membangun 600 rumah baru untuk keluarga di wilayah Idlib, barat laut Suriah.

Ihsan Acik, Wakil Presiden TDV, mengatakan pada Senin (12/10), fase pertama dari proyek Goodness Housing yayasan sekarang telah selesai, demikian Anadolu Agency melaporkan.

Proyek ini telah dimulai untuk keluarga-keluarga yang mengungsi di tengah perang saudara Suriah yang berusaha bertahan hidup dalam kondisi sulit di tenda.

Dalam pidatonya, Acik mengatakan, para keluarga telah menerima kunci tempat tinggal baru mereka.

Baca Juga: Israel Laporkan 1.217 Orangnya Luka Akibat Serangan Iran

Ia menambahkan bahwa sekitar 5.000 rumah akan dibangun untuk keluarga korban perang.

Acik mengatakan bahwa para keluarga Suriah tersebut sekarang dapat hidup dalam kondisi yang lebih baik dari sebelumnya.

“Hidup di tenda sangat sulit, baik di musim panas dan musim dingin. Para donatur dan warga kami menunjukkan dukungan yang besar untuk proyek ini,” katanya.

“Dengan dukungan dari bangsa kami yang setia, kami telah menyelesaikan 600 rumah dalam waktu singkat. Di masa mendatang, saya berharap tidak ada keluarga yang harus tinggal di kompleks tenda,” tambahnya.

Baca Juga: Jurnalis Yahudi: Rencana ‘Israel Raya’ Netanyahu Memicu Kekacauan di Timur Tengah

Rumah yang dibangun seluas 28 meter persegi (301 kaki persegi), terbuat dari beton bertulang dengan atap yang dibangun dengan beton. Terdiri dari dua kamar, kamar mandi, toilet, dan dapur, dengan infrastruktur lengkap, termasuk pipa ledeng dan saluran pembuangan. (T/RI-1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Iran Tunjuk Majid Khademi Sebagai Kepala Intelijen Baru IRGC

Rekomendasi untuk Anda