Lentera Lampion Mo Salah Jadi Tren Jelang Ramadhan

Kairo, MINA – Lentera tradisonal lampion dengan miniatur pesepakbola Mohamed Salah sedang menjadi tren menjelang Ramadhan di Mesir.

Bintang Liverpool asal Mesir yang baru mengantarkan klubnya ke semifinal Liga Champion, menjadi tren terbaru lapisan masyarakat di kota piramida tersebut.

Lampion Mo Salah juga datang pada waktu yang tepat ketika Piala Dunia di Rusia dimulai pada bulan Juni, setelah Ramadhan, demikian Egypt Independent melaporkan Sabtu (14/4/2018).

Selain lampion, foto dan dekorasi bermotif Mo Salah juga laris diserbu peminat.

Seorang pemilik percetakan, Haji Yahia, mulai memberi perintah kepada para pekerjanya untuk menyiapkan sebagian besar percetakannya menjelang Ramadhan ini dengan aneka dekorasi bertema Salah.

Dia mengatakan, usaha percetakannya belum berjalan baik dalam beberapa waktu karena stagnansi ekonomi negara tersebut. Namun, kinerja yang luar biasa dari Mo Salah memberikan peluang untuk bisnisnya.

Dia menambahkan, “Abu Mecca adalah alasan untuk uang ekstra. Sekarang kami mendapatkan banyak permintaan, yang membantu kami mempekerjakan kaum muda, karena satu produk membutuhkan sepuluh pekerja. Mohamed Salah telah menjadi sumber penghasilan dan membantu ratusan dan ribuan keluarga, yang memiliki penghasilan karena produk bertema dia.”

Menurutnya, Salah telah bertanggung jawab untuk meningkatkan citra Islam di seluruh dunia.

Bahkan, suporter Liverpudlian memiliki koor nyanyian yang mengatakan, “if it’s good enough for you, I’ll be Muslim too.” (Jika itu cukup baik untuk Anda, saya akan menjadi Muslim juga).

Banyak iklan tahun ini di Mesir yang memilih atlet terbaik mereka, Mohamed Salah sebagai ikon produk mereka, seperti video anti-narkoba dan Vodafone.

Di sebuah toko milik orang Lebanon di Inggris bahkan menawarkan pesanan gratis kepada pelanggan untuk setiap Salah mencetak gol, sebagai cara pemasaran.

Setelah kemenangan Liverpool atas Manchester City, Salah menjadi pemain Afrika dengan skor tertinggi dalam satu musim Liga Champions 8 gol, sama dengan pemain sebelumnya, Samuel Etoʻo dari Kamerun.

Sementara di Liga Primer, Salah menjadi top skor sementara untuk satu musim dengan 29 gol. Torehan gol itu masih bisa bertambah, karena klubnya memiliki enam pertandingan lagi musim ini.

Ia juga menjadi pencetak gol terbanyak untuk Liverpool di semua kompetisi dengan 39 gol yang sensasional.

Dia juga berpeluang dan menjadi salah satu favorit untuk memenangkan penghargaan pemain terbaik dunia Ballon d’Or, berpotensi mengakhiri sepuluh tahun penghargaan bergengsi yang selama ini dipegang hanya oleh dua pesepakbola, Lionel Messi (Barcelona) dan Cristiano Ronaldo (Real Madrid). (T/RS2/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)