Jakarta, MINA – Menutup kegiatan pelatihan bagi 1.110 pengelola masjid dan melepas 909 petugas tim pemeriksa hewan dalam rangka persiapan Hari Raya Idul Adha 1440 H pada Selasa (30/8), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mensosialisasikan besek ramah lingkungan.
Dalam kesempatan itu, Anies memberikan sertifikat hasil pelatihan penyembelihan kepada perwakilan pengurus masjid dari masing-masing wilayah DKI Jakarta, sekaligus menerima secara simbolis besek sebagai pengganti plastik untuk digunakan sebagai pembungkus daging hewan kurban.
Anies menekankan pentingnya penggunaan bahan-bahan ramah lingkungan dalam proses pembagian daging hewan kurban.
Bekerja sama dengan PD Pasar Jaya dan Yayasan Baitul Maal PLN, ia akan menerapkan penggunaan besek bambu dan beralaskan daun pisang sebagai pengganti kantong plastik yang kerap digunakan pada Hari Raya Idul Adha.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
“Dan yang tidak kalah penting, tahun ini kita menggalakan agar kita menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan. Jadi hindari penggunaan plastik, apalagi plastik yang berwarna hitam. Tapi gunakan semua yang bisa didaur ulang. Yang paling gampang itu namanya besek,” ujarnya.
Anies mengatakan, besek itu dibuat oleh pengrajin bambu. Jadi nanti ribuan masjid di Jakarta kalau diganti dari plastik ke bambu artinya manfaatnya dirasakan oleh petani-petani dan pengrajin bambu di pelosok.
“Prinsipnya, kita ingin ada Idul Kurban besok setelah selesai, maka lingkungan yang semula digunakan akan kembali seperti sedia kala, seakan-akan tidak pernah menjadi tempat yang kotor. Semuanya kembali bersih seperti semula. Mari kita tunjukkan bahwa di Jakarta mampu,” tambahnya. (R/Ast/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa