Yerusalem, MINA – Departemen Wakaf Islam di Yerusalem melaporkan, walaupun dicegat penghadangan di beberapa titik masuk, sekitar 50.000 jamaah dapat melewatinya dan melakukan shalat Jumat (3/12) di Masjid Al-Aqsa.
Tindakan pencegatan diberlakukan pasukan pendudukan Israel di gerbang dan pintu masuk Kota Tua Yerusalem, yang mencegah ratusan jamaah untuk mencapainya.
Pasukan pendudukan mengerahkan pos pemeriksaan militer di sekitar Kota Tua dan Masjid Al-Aqsa, terutama di Bab Al-Amoud. Syabakah Rayah melaporkan.
Pasukan menangkap Muhammad Nimr, pemuda Yerusalem dan menahan dua orang lainnya selama berjam-jam dan tidak membebaskan mereka sampai sampai shalat Jumat selesai.
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan
Pasukan pendudukan bertepatan dengan “Festival Cahaya” Yahudi selama 9 hari, mengawal dengan ketat pemukim Yahudi yang melakukan ritual di kompleks Al-Aqsa, dengan menyalakan lilin. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza