Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Libya-Qatar Tingkatkan Kerja Sama Bilateral

kurnia - Jumat, 24 Juli 2020 - 16:58 WIB

Jumat, 24 Juli 2020 - 16:58 WIB

11 Views ㅤ

Mesir Menolak Kehadiran Turki dan Qatar Pada Pertemuan Au Di Libya (Foto : MEMO)

Tripoli, MINA – Pemerintah Libya dan Qatar pada Kamis (23/7) bersepakat untuk meningkatkan kerja sama bilateral. Kesepakatan itu disampaikan oleh kantor komunikasi perdana menteri Libya.

Perdana Menteri Libya Fayez al-Sarraj dan Menteri Luar Negeri Qatar Muhammad bin Abdurrahman al-Thani bertemu di Istanbul  membahas perkembangan terbaru di Libya dan solusi politik untuk krisis Libya.

Mereka menekankan, bahwa solusi tersebut harus sejalan dengan Perjanjian Suheyrat, resolusi PBB dan konferensi Berlin, demikian Anadolu Agency melaporkan, Jumat (24/7).

Kesepakatan Suheyrat ditandatangani di Maroko pada 2015 untuk memungkinkan Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang diakui PBB mengelola proses transisi di Libya.

Baca Juga: Houthi Luncurkan Rudal ke Israel, Balas Serangan ke Pelabuhan Hodeidah

Sementara itu, konferensi Berlin pada Januari memulai proses politik untuk gencatan senjata permanen di Libya dan mendukung proses politik yang difasilitasi PBB.

Libya telah menghadapi gejolak akibat perang saudara sejak agresi Amerika Serikat yang menyebabkan kematian pemimpin negara itu Muammar Khaddafi pada 2011.

Di bawah perjanjian yang dipimpin PBB, pemerintah baru Libya didirikan pada 2015, tetapi upaya untuk penyelesaian politik jangka panjang gagal karena serangan militer oleh pasukan panglima perang Khalifa Haftar.

PBB mengakui pemerintah Libya yang dipimpin oleh Perdana Menteri Fayez al-Sarraj sebagai otoritas sah negara itu.

Baca Juga: [POPULER MINA] 88 persen Gaza Hancur dan Gencatan Senjata Suriah-Israel

Turki terus mendukung pemerintah yang diakui secara internasional itu, sementara Haftar didukung oleh Rusia, Prancis, Mesir dan Uni Emirat Arab. (T/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pemerintah Suriah Umumkan Gencatan Senjata di Suwayda, Serukan Kepatuhan Semua Pihak

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Dunia Islam
Internasional
Internasional