Lieberman: Netanyahu Cegah Targetkan Pemimpin Hamas

Tel Aviv, MINA – Perdana Menteri Israel Benjamin memberhentikan Avigdor sebagai Menteri Pertahanan beberapa waktu yang lalu, karena menteri itu menargetkan membunuh pimpinan Ismail Haniyeh di Jalur Gaza.

Menurut laporan Channel 12 yang dilansir dari MEMO Jumat (13/9), dalam wawancara dengan saluran Israel itu, Lieberman mengatakan, padahal sebelumnya dalam perjanjian yang telah ia tandatangani dengan Netanyahu, salah satu tugasnya adalah menggulingkan Hamas di Jalur Gaza yang diblokade.

Namun, ungkapnya, ternyata kemudian Netanyahu mencegah dengan segala yang dia bisa, untuk tidak menindaklanjuti perjanjian itu.

“Netanyahu memberikan kekebalan pada pemimpin Hamas sehingga membuat mereka “tidak takut”, ungkap Liebermann pimpinan partai Yisrael Beiteinu yang pernah berkoalisi dengan partai Likud-nya Netanyahu. Kini bersaing hadapi pemilu 17 September mendatang.

Mengomentari ancaman Netanyahu baru-baru ini yang akan melancarkan operasi militer besar-besaran terhadap Jalur Gaza untuk menggulingkan Hamas, Lieberman mengatakan, “Janji-janji ini kami dengar dari Netanyahu pada awal 2009, dan belum dilaksanakan,” katanya.

Menurut laporan The Jerusalem Post, pemimpin partai Yisrael Beiteinu itu, diperkirakan akan menjadi kingmaker dalam pembentukan kabinet pasca pemilihan pekan depan. Lieberman telah menetapkan tema kampanye tegas  “mengambil suara pro-pemukim centrist” dari Likud Netanyahu. (T/Ais/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.