Tel Aviv, MINA – Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman mengatakan, tidak ada orang yang tidak bersalah di Jalur Gaza, daerah kantong blokade yang telah menyaksikan kekerasan mematikan dari pasukan Israel terhadap para demonstran Palestina yang damai.
“Tidak ada orang yang tidak bersalah di Jalur Gaza,” kata Lieberman kepada radio publik Israel pada Ahad (8/4), mengklaim bahwa semua warga Gaza berafiliasi dengan gerakan perlawanan Palestina Hamas.
“Semua orang terhubung dengan Hamas, semua orang mendapat gaji dari Hamas, dan semua aktivis yang mencoba menantang kami dan melanggar perbatasan (Gaza) adalah aktivis sayap militer Hamas,” tambahnya, demikian Press TV melaporkan.
Israel telah menghadapi kecaman internasional atas penggunaan tembakan langsung setelah 10 hari protes dan bentrokan di sepanjang pagar perbatasan.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Pasukan Israel sudah menewaskan 30 warga Palestina dalam sepuluh hari sejak 30 Maret, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
Pada Kamis, Lieberman mengancam akan menanggapi protes dengan cara “paling keras” jika para demonstran mendekati pagar yang memisahkan orang Israel dan Palestina.
Harian Israel Haaretz yang mengutip sumber-sumber militer Israel mengatakan pada Sabtu, mereka akan bereaksi dengan tegas jika upaya yang diduga merusak pagar itu berlanjut.
Para penembak jitu Israel juga telah diperintahkan untuk menembak orang Palestina yang mendekati pagar Gaza, menurut laporan itu. (T/RI-1/RS2)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj News Agency (MINA)