Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Liga Arab Akan Garap Produksi Film Dokumenter Pelanggaran Israel di Al-Aqsha

Rana Setiawan - Ahad, 26 Februari 2017 - 23:03 WIB

Ahad, 26 Februari 2017 - 23:03 WIB

2239 Views

Polisi Israel di kawasan Al-Aqsha. (Aljazeera)

Polisi Israel di kawasan Al-Aqsha. (Aljazeera)

Al-Quds, 28 Jumadil Awwal 1438/26 Februari 2017 (MINA) – Direktur Jenderal Organisasi Pendidikan Kebudayaan, dan Ilmu Pengetahuan Liga Arab (ALECSO) Abdullah Muhareb berjanji akan membuat sebuah film dokumenter tentang pelanggaran berulang Israel di Masjid Al-Aqsha, Kota Al-Quds Palestina.

Pernyataan itu disampaikan Muhareb saat bertemu Perwakilan OKI untuk Palestina Ahmad Arrewadie di Kota Al-Quds, Ahad, demikian Kantor Berita Palestina Al-Ray memberitakannya.

Muhareb mengatakan, pembuatan film dokumenter tersebut akan melibatkan berbagai pihak Arab dan Islam yang terkait hal ini.

“Bekerja sama dengan radio dan TV Saluran Arab kami akan menghasilkan sebuah film dokumenter tentang Masjid Al-Aqsha dan pelanggaran-pelanggran Israel [di masjid itu],” kata Muhareb.

Baca Juga: Penjajah Israel Serang Sejumlah Desa dan Kota di Tepi Barat  

Dia juga akan membuat proyek penerbitan laporan dan media yang mendokumentasikan pelanggaran Israel di Palestina khususnya Kota Al-Quds.

Saat pertemuan itu, Muhareb berdiskusi dengan Arrewadie mengenai kondisi terkini Masjid Al-Aqsha di bawah pendudukan Israel.

Arrewadie menjelaskan kepada Muhareb berbagai pelanggaran berulang kali dilakukan Israel di Masjid Al-Aqsha, menodai tempat-tempat suci Islam di lingkungan masjid, daerah Istana Umayyah, dan merusak Pemakaman Muslim BersejarahArrahmah.

Arrewadie juga menjelaskan dampak berbahaya dari terowongan yang digali Israel di bawah Masjid Al-Aqsha.

Baca Juga: WHO: Serangan Bertubi-tubi Israel ke RS Kamal Adwan Tak Dapat Diterima

Dia menyebutkan proyek Israel di Istana Umayyah, yang mencerminkan kesembronoan Israel dan pengabaian dari resolusi Internasional, terutama Resolusi 2253.

“Israel juga melakukan pelanggaran berulang di Pemakaman Arrahmah, menghancurkan kuburan Muslim dan melarang pemakaman pada lahan 40% dari wilayahnya,” jelasnya.

Mereka juga membahas rencana Israel untuk membagi Masjid Al-Aqsha bagi umat Islam dan Yahudi secara tempat dan waktu. (T/R01/RS2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Perlawanan di Jabalia: 3 Tentara Israel Tewas, 18 Terluka

Rekomendasi untuk Anda