Kairo, 14 Rabi’ul Awwal 1436/5 Januari 2015 (MINA) – Para delegasi Liga Arab bertemu di Kairo, Mesir, Senin, membahas konflik di Libya, Wakil Sekjen Liga Arab, Ahmed Ben Helli mengatakan.
“Pertemuan akan dikhususkan untuk membahas perkembangan terkini yang dialami Libya, peningkatan kekerasan dan tindak terorisme,” kata Ben Helli. Ma’an News Agency melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Pengembangan infrastruktur dan ekonomi Libya menjadi fokus utama diskusi di Kairo, selain persoalan minyak,” tambahnya.
Saat ini, aliansi milisi oposisi Fajr Libya yang menguasai sebagian besar ibukota serta kota Misrata melancarkan aksi dengan menguasai akses terminal utama ekspor minyak negara itu.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Pada 25 Desember 2014 roket oleh para pejuang mengenai tangki penyimpanan minyak di terminal al-Sidra, menyebabkan kobaran api yang membuat panik para pegawainya.
Analis industri mengatakan, produksi minyak Libya telah turun menjadi 350.000 barel per hari dari 800.000 barel sebelum pertempuran meletus pada 13 Desember 2014. (T/P006/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya