Kairo, MINA – Dewan Liga Negara-negara Arab pada tingkat menteri luar negeri pada hari Kamis (1/2) memutuskan untuk bekerja sama dengan aktor internasional guna membentuk mekanisme internasional multilateral di bawah payung PBB untuk mensponsori proses perdamaian.
Pertemuan di Kairo tersebut membahas tindakan kolektif dalam menanggapi keputusan Amerika Serikat (AS) yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel, WAFA memberitakan yang dikutip MINA.
Dewan tersebut meminta diadakannya konferensi internasional untuk meluncurkan kembali proses perdamaian yang kredibel dan terikat waktu berdasarkan keputusan masyarakat internasional, solusi dua negara dan perbatasan tahun 1967.
Para menteri luar negara Arab meminta semua negara untuk tidak membangun misi diplomatik di Yerusalem sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB 478 tahun 1980, yang juga menekankan bahwa pertanyaan tentang Yerusalem adalah salah satu masalah status akhir yang harus diselesaikan melalui negosiasi sesuai dengan resolusi UNSC yang relevan.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Mereka juga menegaskan dukungan penuh untuk Negara Palestina dalam mencapai keanggotaan penuh di Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan memutuskan untuk memobilisasi dukungan internasional yang diperlukan untuk Palestina agar mencapai keanggotaan ini. (T/B05/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya