Kairo, MINA – Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmad Abul-Gheit menyerukan penyelidikan luas atas “kekejaman Israel yang dilakukan terhadap Palestina dan blokadenya atas Jalur Gaza.”
Ia mengatakan hal ini pada sidang luar biasa ke-28 Uni Antar-Parlemen Arab pada hari Sabtu (21/7/2018). Palinfo melaporkan.
Berbicara atas nama Abul-Gheit, Asisten Sekretaris Jenderal Regional Liga Arab untuk urusan Palestina Saeed Abuali, juga menyatakan, keputusan pemerintah AS untuk memangkas dana ke UNRWA PBB yang ia sebut sebagai “preseden berbahaya.”
Dia menekankan bahwa konflik Israel-Palestina terletak pada inti keprihatinan kawasan Arab dan kecaman adopsi Israel atas Undang-undang baru Israel tentang Negara Bangsa Yahudi.
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang
Undang-undang Yahudi itu memiliki hak penentuan nasib sendiri bangsa Yahudi di wilayah Palestina yang didudukinya, sebagai rasis yang terang-terangan, lanjutnya.
Wilayah Arab akan tetap tegas dalam dukungannya bagi Palestina sampai aspirasi mereka untuk negara menjadi kenyataan, katanya.
Pertemuan Liga Arab itu membahas perkembangan terakhir konflik Israel-Palestina, di tengah tingkat kemarahan yang belum pernah terjadi sebelumnya di seluruh wilayah Arab atas pelanggaran Israel yang terus berlanjut, jelasnya. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian