Kairo, MINA – Liga Negara Arab menegaskan, pemilihan tema konferensi Yerusalem, “Ketahanan dan Pembangunan”, yang akan dimulai Ahad mendatang (12/2), bertujuan untuk mendukung dan memperkuat masyarakat Yerusalem, karena mereka adalah garis pertama Masjid Al-Aqsa.
Dikutip dari Wafa, Sabtu, (11/2) Liga Arab menegaskan bahwa mendukung warga Yerusalem secara politik dan ekonomi melalui investasi adalah kewajiban bagi bangsa Arab, dan bagi semua pecinta dan pendukung perdamaian di dunia.
Jamal Rushdi, juru bicara Sekretaris Jenderal Liga Arab, mengatakan, keikutsertaan Presiden Mahmoud Abbas dalam konferensi tersebut memiliki implikasi penting, terutama yang diadakan dalam pelaksanaan keputusan KTT Arab baru-baru ini di Aljazair, yang merekomendasikan mengadakan konferensi internasional tentang Yerusalem.
Dia menambahkan bahwa konferensi juga bertujuan untuk menyajikan masalah Yerusalem kepada opini publik dunia, terutama pelanggaran dan kejahatan sistematis Israel yang sedang berlangsung, dengan tujuan mengosongkan kota dari penduduk Palestina, selain upaya Yahudisasi Masjid Al-Aqsha.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Rushdi menunjukkan bahwa Liga Arab sangat ingin mendapatkan suara Palestina dari orang-orang kota, para ahli dan aktivis politik, dalam konferensi tersebut, dengan tujuan agar suara mereka didengar, dan menjelaskan rincian tentang apa yang terjadi di Yerusalem.
Dia menjelaskan, apa yang terjadi di Yerusalem dalam hal pelanggaran dan penyerangan ke Masjid Al-Aqsha, dapat memicu situasi berbahaya, karena Yerusalem memiliki privasi dan kepekaan dunia.
Rushdi menekankan, salah satu metode perlawanan adalah dengan mempromosikan investasi di Yerusalem dan Kota Tuanya, karena beberapa proyek akan dipresentasikan selama konferensi, dan bagaimana investor dan sektor swasta akan berkontribusi secara praktis dalam mendukung dan mengimplementasikannya. (T/B03/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon