Liga Arab-Jepang Tekankan Perdamaian Abadi di Timur Tengah

KTT . (Foto: Istimewa)

Kairo, MINA – Liga Arab- Tekankan Perdamaian Abadi di dengan pendekatan dialog politik yang menekankan perlunya mencapai perdamaian yang adil, abadi dan komprehensif di Timur Tengah.

Hal itu disampaikan dalam sebuah dialog politik Jepang-Arab pertama kali diadakan di Kairo pada Senin (11/9), turut hadir Sekretaris Jenderal Liga Arab bersama delapan Menteri Luar Negeri, lima perwakilan tingkat menteri dari 21 negara anggota Liga Arab.

Kedua belah pihak tersebut mendesak masyarakat internasional untuk bekerja sama dengan pihak-pihak terkait dalam mengakhiri pendudukan Israel di atas semua wilayah dan Arab yang diduduki sejak tahun 1967.

Menteri Luar Negeri Aljazair Abdul Qader Mesahel menjelaskan, dialog Jepang-Arab membahas isu-isu Arab dan internasional yang paling penting, terutama Palestina dan krisis Arab lainnya di Libya, Suriah, dan Yaman, di samping topik perkembangan di Asia Timur, memerangi terorisme dan isu non-proliferasi nuklir.

Masahel menekankan bahwa dialog politik adalah satu-satunya cara untuk menyelesaikan perselisihan.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Jepang Taro Kono menggambarkan forum dialog Arab-Jepang sebagai dialog bersejarah antara Jepang dan negara-negara Arab bahwa negaranya memberikan bantuan permanen kepada rakyat Palestina melalui program-program penting, baik dengan mendukung ekonomi, pendidikan atau layanan.

Ia menambahkan, Jepang sedang mencoba mendukung ekonomi Palestina untuk kemajuan di masa depan. Kono mengungkapkan, pengakuan Jepang terhadap Negara Palestina telah dibahas dengan pemerintah Amerika Serikat (AS).

“Jepang akan memberikan kontribusinya terhadap kebijakan Presiden AS Donald Trump mengenai masalah Palestina saat mengkristal,” katanya

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Riad Al-Malki, yang berbicara dalam forum dialog politik Jepang-Arab, mengatakan bahwa Palestina ingin terus memperdalam dan memperkuat hubungan bilateral dengan Jepang dan menjunjung hubungan Palestina-Jepang dalam waktu dekat.

Dia mengatakan, memperdalam hubungan dengan Jepang akan didasarkan pada pengakuan Negara Palestina dan hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri dan kenegaraan.

“Jepang mengejar permanen perdamaian, keamanan dan stabilitas di kawasan dan arahan yang didasarkan pada penghormatan terhadap hukum internasional dan nilai-nilai keadilan manusia, membuat kita selalu meminta Tokyo untuk mengambil langkah ini, yang pada akhirnya akan meningkatkan hubungan Arab-Jepang,” kata Al-Malki. (T/R10/R01)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.