Kairo, MINA – Liga Arab mengecam keras pembunuhan seorang bocah Palestina, Aliya (13) oleh tentara pendudukan Israel, serta upaya untuk membakar gereja Getsemani di Yerusalem oleh seorang pemukim Yahudi.
“Kejahatan keji baru yang telah mengguncang hati nurani manusia ini datang sebagai kelanjutan dari eskalasi kejahatan sistematis pendudukan terhadap rakyat Palestina dan melanggar darah, hak, tanah, dan kesucian mereka,” kata Asisten Sekretaris Jenderal Urusan Wilayah Palestina Liga Arab. Laporan Quds Press, Ahad (6/12).
Pernyataan menambahkan, “Kejahatan ini mengungkapkan sejauh mana pendudukan mengabaikan nilai-nilai internasional, hukum dan perjanjian, dan agresi yang terus-menerus terhadap rakyat Palestina. Ini menjadi tanggung jawab komunitas internasional untuk memberikan perlindungan bagi rakyat Palestina.”
Liga Arab menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga anak tersebut, rakyat dan kepemimpinan Palestina.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Aliya mati syahid karena ditembak oleh pasukan pendudukan Israel di bagian perut, dalam pawai damai di desa Al-Mughayer.
Pada bagian lain, Lig Arab juga meminta pertanggungjawaban otoritas pendudukan atas kasus upaya seorang pemukim Yahudi untuk membakar gereja Getsemani di Yerusalem yang diduduki.
“Tindakan ini menegaskan peningkatan penargetan Israel terhadap situs suci Islam dan Kristen,” bunyi pernyataan.
Organisasi Negara-Negara Arab itu menekankan perlunya memberikan perlindungan internasional bagi rakyat Palestina dan situs suci Islam dan Kristen sesuai dengan ketentuan piagam internasional.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
“Kami juga meminta otoritas pendudukan Israel bertanggung jawab atas kejahatan ini dan menuntut pelakunya di hadapan badan peradilan internasional,” lanjutnya.
Pada Jumat, warga Muslim Yerusalem menggagalkan upaya pemukim Israel untuk membakar Gereja Getsemani di Lembah Kidron dekat jalan Bab al-Asbat di Yerusalem, setelah menyerbu dan menuangkan bahan yang mudah terbakar dan membakar beberapa kursinya. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza