Doha, MINA – Liga Arab mengecam keras praktik agresif Israel, menyerang Masjid Al Aqsa setelah shalat Idul Adha pada hari Ahad (11/8).
Dalam sebuah pernyataan, Senin (12/8), Ketua Liga Arab Ahmed Aboul Gheit mengatakan, penyerbuan itu terjadi atas perintah Pemerintah Israel yang mencerminkan “kebijakan Israel yang sistematis”.
“Tujuannya adalah untuk mematapkan kehadiran Yahudi di Al-Haram Al-Sharif dan mengurangi kehadiran Muslim di sana, bahkan pada hari-hari suci dan ketika sholat Ied dilakukan”, Palinfo melaporkan.
Aboul Geit menyatakan, Pemerintah Israel bertanggungjawab atas eskalasi serius situasi di Masjid Al Aqsa yang dikatakannya juga adalah untuk menyenangkan kelompok-kelompok Yahudi ekstremis.
Baca Juga: Komandan Deif dan Pemimpin Perlawanan Hancurkan Mitos “Israel Tak Terkalahkan”
Ia memperingatkan bahwa tindakan Israel yang gegabah dan biadab akan memicu nyala api fanatisme dan memicu perselisihan antar agama di kota Yerusalem.
Ia mengimbau masyarakat internasional untuk menentang kampanye Yahudisasi Israel di Yerusalem, yang dilakukan di bawah perlindungan politik Pemerintah Amerika Serikat. (R/Ast/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Akan Bebaskan Tiga Sandera dengan Imbalan 183 Tahanan Palestina