Liga Arab Kecam Serangan Terbaru Israel ke Gaza

Kairo, 21 Dzulqa’dah 1437/24 Agustus 2016 (MINA) – Liga Arab pada Selasa (23/8) mengeluarkan pernyataan mengecam aksi serangan terbaru pasukan Israel pada Ahad (21/8) ke puluhan lokasi di Jalur Gaza, yang mengakibatkan beberapa kerusakan bangunan.

Wakil Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Ben Helli menyerukan masyarakat internasional untuk segera turun tangan dan mengakhiri apa yang disebutnya sebagai “arogansi Israel”.

Seperti dilaporkan IMEMC News, Ben Helli mengatakan bahwa Israel telah melakukan pelanggaran baru yang disengaja, dan menyebarkan ketakutan di antara warga di Jalur Gaza yang sudah terblokade beberapa tahun.

Pejabat itu mengatakan bahwa Israel memilih waktu untuk memprovokasi warga Palestina dengan serangan udara tepat pada peringatan ke-47 tahun dari pembakaran Masjid Al-Aqsha.

Baca Juga: Israel Evakuasi Penduduk di Sejumlah Kota Akibat Kebakaran Hutan

“Masjid Al-Aqsa tidak hanya penting bagi 10 juta warga Palestina atau 150 juta orang Arab, tetapi untuk 300 juta lebih umat Islam di seluruh dunia,” jelasnya.

Liga Arab, kata dia, bersama dengan negara-negara Arab dan Muslim, terus melakukan upaya-upaya diplomatik di semua forum internasional, seperti PBB dan UNESCO, untuk mengembalikan hak rakyat Palestina dan mengakhiri pendudukan Israel.

Dia berharap, bahwa negara-negara yang aktif di Dewan Keamanan PBB dan masyarakat internasional akan memiliki peran penting dalam menghentikan tindakan berbahaya dari Israel dan bahaya pada ketidakstabilan di Timur Tengah.

“Palestina akan selalu tetap menjadi dasar dan kunci untuk mencapai keamanan dan stabilitas di kawasan itu, dan masyarakat internasional harus menyadari sebelum terlambat,” tambahnya.

Baca Juga: 60 Hari Blokade Israel: Warga Palestina di Gaza Berjuang untuk Bertahan Hidup

Turki mengecam serangan yang disebut sebagai ‘tidak seimbang’ itu.

Sementara itu, Komisaris Jenderal Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) Pierre Krähenbühl dijadwalkan akan mengunjungi Liga Arab awal September mendatang, guna menyampaikan laporan pekerjaan UNRWA di Palestina. (P4/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Afrika Selatan kepada ICJ: Israel Gunakan Kelaparan sebagai ‘Metode Peperangan’