Kairo, MINA – Liga Arab, Sabtu (7/11), mengutuk eskalasi tindakan Israel menghancurkan rumah Palestina, yang mengalami peningkatan 200 persen selama tahun ini.
Asisten Sekretaris Jenderal Liga Arab untuk Palestina dan Wilayah Pendudukan Arab, Duta Besar Saeed Abu Ali, mengatakan peningkatan ini adalah bagian dari agresi Israel yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina, diperburuk dengan diamnya komunitas internasional.
Abu Ali mengatakan kepada WAFA dikutip MINA, Sabtu, otoritas pendudukan Israel menghancurkan lebih dari 76 bangunan pekan ini, termasuk fasilitas perumahan milik 11 keluarga Palestina dengan total 71 orang, di Lembah Yordania utara.
“Ini adalah operasi pemindahan paksa terbesar dalam lebih dari empat tahun terakhir karena tiga perempat penduduk kehilangan rumah mereka … Ini merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap aturan hukum dan perjanjian internasional,” tegas pejabat Liga Arab itu.
Baca Juga: Abu Ubaidah: Tentara Penjajah Sengaja Bombardir Lokasi Sandera di Gaza
Dia menjelaskan, praktik tersebut bertepatan dengan ancaman Israel untuk menghancurkan lebih dari 52 sekolah Palestina, termasuk Sekolah Ras El-Teen, yang didanai oleh Uni Eropa dan negara-negara anggotanya.
Abu Ali menunjukkan bahwa otoritas pendudukan juga bermaksud untuk menghancurkan lingkungan dan pasar komersial yang mencakup lebih dari 200 perusahaan industri dan komersial di distrik Wadi Al-Joz di Yerusalem.
Dia mencatat, tindakan ini akan menjadi salah satu proyek terbesar dari Yahudisasi kota tersebut.
“Komunitas internasional harus menghadapi agresi Israel yang terus menerus dan meningkat yang tidak hanya menargetkan rakyat Palestina dan hak-hak mereka, tetapi juga melanggar keinginan komunitas internasional, piagam dan hukumnya,” kata Abu Ali menutup pembicaraan.(T/R1/P1)
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza