Kairo, MINA – Liga Arab mengutuk pembukaan Israel atas terowongan yang disebut “jalan peziarah”, membentang dari kota Silwan yang diduduki di Al-Quds (Yerusalem Timur) menuju Masjid Al-Aqsa.
Partisipasi Duta Besar Amerika Serikat (AS)untuk Israel David Friedman dan Utusan Khusus AS untuk Timur Tengah, Jason Greenblatt, pada peresmian terowongan tersebut, membuktikan biasnya keputusan-keputusan pemerintah AS.
“Proyek-proyek pemukiman Israel juga melanggar konsensus dan legitimasi internasional,” kata Saeed Abu Ali, Asisten Sekretaris Jenderal untuk Palestina dan tanah-tanah Arab yang diduduki mengatakan dalam sebuah pernyataan dari Wafa, Selasa (2/7).
Abu Ali memperingatkan konsekuensi serius yang akan dihasilkan dari penggalian Israel yang berkelanjutan di kota Yerusalem yang diduduki.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Ia menekankan, praktik-praktik Israel ini merupakan pelanggaran mencolok hukum internasional dan hukum humaniter internasional, karena Yerusalem sebagai kota yang diduduki dan warisan Islam menurut hukum Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO).
Pejabat Liga Arab tersebut juga menyerukan diakhirinya semua penggalian ilegal Israel di Kota Tua Yerusalem, yang secara terang-terangan bertentangan dengan standar internasional dan mendesak masyarakat internasional untuk memikul tanggung jawab hukum, politik dan moral untuk menghentikan praktik rasis tersebut.
Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Saeb Erekat juga mengecam keikutsertaan dua pejabat AS dalam pembukaan terowongan di Permukiman Silwan di Al-Quds tersebut sebagai penghinaan tambahan terhadap hukum internasional. (T/Sj/R06)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah