Kairo, MINA – Liga Arab mengutuk rencana Israel untuk membangun ribuan unit permukiman baru di Al-Quds (Yerusalem) Timur yang didudukinya.
Asisten Sekretaris Jenderal Liga Arab untuk Palestina dan Wilayah Pendudukan Arab Saeed Abu Ali, Ahad (23/2), menyatakan kecaman terhadap rencana Israel membangun lingkungan permukiman di tanah bekas Bandara Qalandia di Kota Al-Quds.
“Pengumuman ini datang dalam kerangka kelanjutan dan eskalasi agresi Israel terhadap hak-hak dan keberadaan rakyat Palestina, dengan dorongan dan perhatian pemerintah AS, sejalan dengan Kesepakatan Abad Ini,” kata pejabat Liga Arab itu, demikian Kantor Berita Palestina Wafa.
Dia menekankan, rencana pembangunan permukiman kolonial ilegal ini, yang datang dalam rangka kampanye pemilihan umum gerakan kanan jauh Israel, akan sepenuhnya mengisolasi Yerusalem Timur dari Tepi Barat.
Baca Juga: Al-Qassam Tembak Mati Tentara Zionis! Perlawanan Gaza Membara di Tengah Genosida
Dia menambahkan, rencana Israel dimaksudkan untuk melanggengkan sistem apartheid, merusak kedekatan geografis Yerusalem Timur, dan menghancurkan prinsip solusi dua negara.
Abu Ali meminta masyarakat internasional untuk ikut campur tangan mendesak dalam menegakkan resolusi Dewan Keamanan PBB yang relevan, terutama Resolusi No. 2334 tahun 2016, mencatat bahwa Israel tengah merusak sistem internasional.(T/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)