Al-Quds, 14 Dzulqa’dah 1436/29 Agustus 2015 (MINA) – Liga Arab mengutuk upaya Otoritas Pendudukan Israel untuk melarang kelompok pendukung pembebasan Masjid Al-Aqsha.
Dalam pernyataannya, Jumat kemarin, Sekretariat Jenderal Liga Arab mengatakan, upaya Otoritas Pendudukan Israel berasal dari Menteri Keamanan Dalam Negeri Israel, Gilad Erdan yang menuntut Menteri Pertahanan Israel Moshe Ya’alon melarang masuk dua kelompok Muslim ke Masjid Al-Aqsha.
Kelompok-kelompok yang disebutkan Erdan terdiri dari Muslimin dan pemudi yang tinggal di Masjid Al-Aqsha untuk berdiri melawan para pemukim ekstrimis Yahudi Israel yang menyerbu kiblat pertama bagi umat Islam itu, demikian Middle East Monitor (MEMO) melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Al-Aqsha baru-baru ini, menyaksikan hampir setiap hari serangan oleh kelompok-kelompok ekstrimis Yahudi Israel dan anggota Knesset di bawah perlindungan polisi Israel melalui Gerbang Al-Magharibah.
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Liga Arab juga mengutuk seruan Israel bagi orang Yahudi untuk mengunjungi masjid dan melakukan ibadah provokatif Talmud di dalamnya.
Pernyataan itu mengatakan, semua hukum tindakan rasis Yahudiasi menegaskan bahwa organisasi Palestina hanya membela Masjid Al-Aqsha.
Hal ini menggambarkan upaya tindakan terorisme negara, dan menekankan perlindungan atas situs-situs suci adalah hak yang dijamin di bawah hukum internasional dan Palestina memiliki hak untuk membela kesucian mereka dengan cara damai.
Liga Arab memperingatkan, kebijakan Israel terhadap situs ummat Islam hanya akan memprovokasi dunia Arab dan Muslim. Hal ini juga menyerukan kepada masyarakat internasional dengan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk tanggung jawab dalam menanggapi aksi tindakan Israel rasis yang akan berakibat serius. (T/P002/R05)
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian