Liga Arab: Pemindahan Kedutaan Brasil ke Yerusalem Ancam Hubungan dengan Negara Arab

Kairo, MINA – pada Senin (10/12) mengatakan kepada Presiden terpilih Brasil , memindahkan kedutaan negara itu ke Yerusalem akan menjadi kemunduran hubungan dengan negara-negara Arab.

Hal itu disampaikan melalui surat dari Sekretaris Jenderal Liga Ahmed Aboul Gheit yang dikirim ke Kementerian Luar Negeri Brasil.

Dalam surat itu Aboul Gheit mengatakan, kedutaan adalah keputusan berdaulat negara mana pun, tetapi situasi Israel tidak normal karena menduduki wilayah Palestina dengan kekuatan.

Menurutnya, memindahkan kedutaan ke Yerusalem akan dianggap sebagai pelanggaran hukum internasional dan resolusi Dewan Keamanan PBB.

Langkah Bolsonaro akan menjadi perubahan tajam dalam kebijakan luar negeri Brasil yang mendukung solusi dua negara terhadap konflik Israel-Palestina.

Menurut diplomat Arab yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, para duta dari negara-negara Arab melakukan pertemuan di Brasilia pada hari Selasa (11/12), untuk membahas rencana Bolsonaro mengikuti keputusan Presiden AS Donald Trump memindahkan kedutaan dari Tel Aviv ke Yerusalem untuk mengakuinya sebagai ibu kota Israel.

Langkah dipuji sebagai tindakan bersejarah oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang berencana menghadiri pelantikan Presiden Bolsonaro.

Brasil adalah salah satu pengekspor daging halal terbesar di dunia dan perdagangan itu bisa mendapat masalah jika Bolsonaro membuat marah negara-negara Arab dengan memindahkan kedutaan. (T/Ast/RI-1)

MI’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.