Kairo, MINA – Liga Arab pada Senin (2/10) menyatakan kedatangan Kepala Pemerintah Rekonsiliasi Nasional Palestina, Rami al-Hamdallah, ke Jalur Gaza, sebagai bagian dari langkah penting untuk mengakhiri perbedaan antar faksi Palestina.
Dalam sebuah pernyataan, Sekretaris Jenderal Liga Arab, Ahmed Aboul Gheit, mengharapkan orang-orang Palestina dari semua faksi politik memanfaatkan kesempatan saat ini untuk terlibat dalam rekonsiliasi sejati dalam rangka perjuangan Palestina.
“Ini juga akan meringankan penderitaa warga di wilayah-wilayah pendudukan, terutama Jalur Gaza,” ujarnya seperti dilaporkan Mi’raj News Agency (MINA) dari sumber setempat Quds Press.
Aboul Gheit menekankan, mengakhiri perpecahan Palestina adalah langkah penting untuk memperkuat posisi Palestina menghadapi Israel.
Baca Juga: Parlemen Inggris Desak Pemerintah Segera Beri Visa Medis untuk Anak-Anak Gaza
Dia menambahkan, “posisi Palestina seperti itu akan menambah bobot dan dukungan di tingkat internasional sebagai momentum baru.”
Ia memuji mediasi Mesir yang berkontribusi untuk mencapai rekonsiliasi ini, serta meminta berbagai pihak melaksanakan tanggung jawab nasional untuk menyelesaikan proses rekonsiliasi.
Hal itu akan memungkinkan pemerintah rekonsiliasi nasional untuk memulai pekerjaannya di sektor ini tanpa pembatasan atau masalah, hingga persiapan pemilihan umum.
Sebelumnya pada hari yang sama Senin (2/10), Perdana Menteri Palestina Rami al-Hamdallah tiba di Jalur Gaza disertai oleh anggota kabinetnya, untuk mengadakan pertemuan dengan pejabat di Jalur Gaza.
Baca Juga: Paus Fransiskus Terima Kunjungan Presiden Palestina di Vatikan
Pertemuan ini menyusul pengumuman Hamas pada September mengenai pembubaran komite administratif yang dibentuk Hamas di sana, dan meminta pemerintah nasional untuk datang ke Gaza untuk menerima fungsinya. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Serang Kamp Nuseirat, 33 Warga Gaza Syahid