Kairo, MINA – Liga Arab pada hari Senin (24/9/2018) menyambut kesediaan Spanyol untuk mengakui negara Palestina.
Langkah Spanyol itu mencerminkan keterikatan yang mendalam antara orang-orang dan pemerintah Spanyol terhadap perjuangan Palestina, pernyataan Liga Arab, seperti disebutkan Anadolu Agency.
“Langkah Spanyol mencerminkan keterikatan yang mendalam terhadap perjuangan Palestina”, ujar Sekretaris Jenderal Ahmed Aboul Gheit.
Sebelumnya, pada hari Rabu, Menteri Luar Negeri Spanyol Josep Borrell mengumumkan niat negaranya untuk secara resmi mengakui negara Palestina.
Baca Juga: Langgar kesepakatan, Israel akan terus Duduki Koridor Philadelphia
Borrell mengatakan di Madrid bahwa ia menunggu resolusi Uni Eropa dengan suara bulat dalam hal ini.
Menurutnya, pemerintahnya berencana untuk menetapkan tenggat waktu kepada Uni Eropa untuk mencapai konsensus mengenai masalah ini.
Jika batas waktu berlalu tanpa konsensus tercapai, menteri luar negeri mengatakan, Madrid akan secara sepihak mengakui negara Palestina.
“Kebijakan pemerintahan AS saat ini yang dimulai dengan pengalihan kedutaannya ke Yerusalem Mei lalu menyingkap langkah AS terhadap agenda Israel. Kebijakan-kebijakan itu mengharuskan semua kekuatan cinta damai untuk berdiri oleh Palestina dalam perjuangan damai mereka yang sah,” lanjutnya.
Baca Juga: Mesir: Mediator Mulai Pembicaraan Gencatan Senjata Tahap Kedua di Gaza
Gheit mencatat bahwa “langkah seperti itu akan mendorong negara-negara Eropa lainnya untuk mengikutinya.”
Palestina memulai strategi mencari pengakuan internasional sebagai negara merdeka dimulai pada 1988 dengan deklarasi kemerdekaan.
Selanjutnya, tahun 2009 dan 2010, sejumlah ibukota secara resmi mengakui Palestina sebagai sebuah negara.
Pada 2012, Majelis Umum PBB memberikan suara untuk meningkatkan status Palestina di badan dunia menjadi “negara pengamat non-anggota”. (T/RS2/P2)
Baca Juga: Antusias Warga Gaza Sambut Ramadhan di Tengah Kehancuran
Mi’raj News Agency (MINA)