Kairo, 23 Ramadhan 1435/21 Juli 2014 (MINA) – Sekretaris Jenderal Liga Arab, Nabil al-Arabi, menyatakan, pembantaian Zionis Israel di kawasan Shujaiyah, timur Gaza adalah kejahatan perang terhadap warga Palestina yang tidak bersalah.
Al-Arabi menyerukan segera menghentikan pembantaian dan ‘serangan darat barbar’ Zionis Israel yang berlangsung di Shujaiyah selain pemboman sedang berlangsung di berbagai wilayah Gaza, Kantor Berita Palestina WAFA melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.
Dia juga menyerukan untuk memberikan perlindungan yang diperlukan bagi warga sipil Palestina, meminta fihak Zionis Israel bertanggung jawab penuh atas ‘kejahatan mengerikan’ yang merenggut nyawa ratusan warga Palestina yang tidak bersalah itu.
Sementara Pemerintah Persatuan Palestina melalui kementerian luar negerinya menyerukan masyarakat internasional, PBB dan Dewan Keamanan PBB untuk bertindak menghentikan agresi Zionis Israel terhadap warga Palestina yang tidak bersalah, terutama di lingkungan Shujaiyah.
Baca Juga: Ribuan Warga Suriah Pesisir Mengungsi ke Lebanon karena Konflik Sektarian
Juru bicara Kementrian kesehatan Gaza, Dr. Ashraf Al-Qadra menyatakan sebagaimana diterima Koresponden MINA di Gaza, korban pembantaian oleh Zionis di desa Syujaiyah kemarin mengakibatkan sedikitnya 72 syahid dan 400 orang terluka. Jumlah korban keseluruhan selama 14 hari terakhir, 469 syahid dan 3100 jiwa terluka.
Korban dari warga sipil Palestina di Gaza akan terus bertambah mengingat serangan Israel masih intens di berbagai arah.
Kementerian itu mengutuk pembantaian ‘mengerikan’ yang menargetkan warga sipil tak berdosa di Shujaiyah, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak dan perempuan.
Kementerian menekankan, Presiden Palestina Mahmoud Abbas akan mengerahkan segala upaya yang mungkin untuk mencapai gencatan senjata sebagai langkah pertama mengakhiri agresi ‘brutal’ Zionis Israel di Gaza. (T/P02/R2)
Baca Juga: Suriah Umumkan Berakhirnya Operasi Militer di Wilayah Pesisir
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Pelapor PBB Sebut Kejahatan Israel di Tepi Barat Ilegal dan Memalukan