Kairo, 19 Jumadil Akhir 1436/8 April 2015 (MINA) – Liga Arab menyerukan adanya intervensi yang cepat dari masyarakat dunia serta lembaga-lembaga dan negara-negara untuk segera menghentikan kejahatan Israel setiap hari terhadap rakyat Palestina.
Liga Arab juga meminta masyarakat dunia memaksa Israel untuk memenuhi kewajibannya, yang diatur dalam resolusi sah internasional dan resolusi PBB, dalam rangka mencapai solusi berkelanjutan dan damai untuk konflik Palestina-Israel.
“Ini didasarkan pada solusi dua negara yang hidup berdampingan dalam damai dan keamanan,” kata Liga Arab dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di Kairo, menandai peringatan ke-67 pembantaian di Deir Yassin, International Islamic News Agency (IINA) melaporkan untuk Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu (8/4).
Liga Arab menegaskan penolakan terhadap tindakan deskriminasi Israel kepada rakyat Palestina, dan menekankan pentingnya sebuah gerakan internasional yang jelas dan intervensi untuk menghentikan kebijakan itu.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Hal tersebut dilakukan dalam rangka meletakkan dasar solusi dua-negara, sesuai dengan hukum dan resolusi internasional, serta memberikan perlindungan internasional bagi rakyat Palestina dan sumber daya mereka, bunyi pernyataan.
Pernyataan menyebut pentingnya mengaktifkan inisiatif Perdamaian yang disponsori Arab sejak KTT Arab tahun 2002, yang menawarkan solusi komprehensif dan terpadu untuk perselisihan Arab-Israel. Solusi berdasarkan keadilan, kesetaraan dan mewujudkan hak-hak yang sah dari rakyat Palestina dalam membangun negara merdeka, dengan Al-Quds sebagai ibukotanya, dan untuk mencapai solusi pengungsi Palestina .
Organisasi di kawasan Arab itu memperingatkan Israel yang melanjutkan aksi agresif serta pendekatan deskriminatif dengan mengabaikan semua resolusi legitimasi internasional dan norma-norma hak asasi manusia.
Organisasi juga menakankan kebijakan usaha dengan menargetkan pencapaian perdamaian yang komprehensif dan adil, sehingga mewujudkan kesempatan untuk mendirikan negara Palestina yang merdeka, berdaulat dan layak. (T/R05/P4)
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)