Kairo, MINA – Liga Arab menegaskan dukungan mutlak untuk masalah tahanan Palestina di penjara-penjara Israel, dan meminta Israel “bertanggung jawab penuh atas hidup mereka dan penderitaan keluarga mereka, serta akibat dari penangkapan, pemerasan dan intimidasi mereka.”
Asisten Sekretaris Jenderal untuk Palestina dan wilayah Arab, Saeed Abu Ali, mengatakan hal itu, Senin (13/9), seperti disebutkan Quds Press.
“Organisasi mengikuti dengan penuh perhatian tindakan hukuman oleh otoritas pendudukan setelah insiden pelarian enam tahanan dari penjara Gilboa,” ujarnya.
Dia menambahkan, evakuasi sejumlah tahanan di berbagai penjara Israel disertai serangkaian tindakan represif juga menjadi keprhatinan Liga Arab.
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
Pejabat di Liga Arab memperingatkan agar pendudukan Israel tidak menghukum para tahanan Palestina atau merugikan mereka yang berjuang untuk kebebasan dan keadilan manusia.
Organisasi negara-negara di kawasan Arab itu menekankan hak warga Palestina untuk memastikan perlakuan terhadap mereka sesuai dengan aturan hukum humaniter dan legitimasi internasional.
Lembaga itu juga mendesak komunitas internasional dan organisasi hak asasi manusia untuk memainkan peran mereka dalam melindungi tahanan Palestina dengan menekan otoritas pendudukan untuk mematuhi konvensi internasional, terutama Konvensi Jenewa tentang hak-hak tahanan.
Otoritas pendudukan hingga saat ini masih menahan sekitar 4.800 tahanan Palestina di beberapa. Termasuk 220 anak-anak, 40 perempuan, 450 tahanan administrasi, dan 700 tahanan yang dalam kondisi sakit. (T/RS2/P1)
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya
Mi’raj News Agency (MINA)