Kairo, MINA – Liga Arab menetapkan 60 organisasi Israel dan kelompok pemukim sayap kanan sebagai entitas teror, atas keterlibatan mereka dalam serangan berulang kali ke kompleks suci Masjid al-Aqsa di Kota Tua Al-Quds (Yerusalem) yang diduduki dan aktivitas perluasan permukiman ilegal di Tepi Barat.
Dikutip dari Press TV pada Sabtu (17/2), keputusan tersebut diambil dalam sebuah pertemuan, di mana Liga juga menyetujui daftar 22 tokoh Israel yang terlibat dalam “mendukung genosida” terhadap rakyat Palestina, dan membuka peluang tindakan hukum terhadap mereka.
Selain itu, organisasi yang bermarkas di Kairo ini setuju untuk memboikot 97 perusahaan dan institusi yang beroperasi di pemukiman Israel, sejalan dengan database Dewan Hak Asasi Manusia. Liga Arab sekarang mengharapkan negara-negara anggota untuk segera menerapkan resolusi ini.
Organisasi regional tersebut juga menolak kampanye hasutan sistematis Israel terhadap Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA). Liga juga mendesak negara-negara yang telah memotong dana mereka untuk badan bantuan dan pembangunan manusia tersebut mempertimbangkan kembali.
Baca Juga: Uni Eropa Berpotensi Embargo Senjata ke Israel Usai Surat Penangkapan ICC Keluar
Kanada, Australia, Inggris, Jerman, Italia, Belanda, Swiss, Finlandia, Estonia, Jepang, Austria dan Rumania telah bergabung dengan Amerika Serikat dalam membekukan bantuan kepada UNRWA, setelah beberapa stafnya dituduh oleh Israel terlibat dalam Operasi Badai Al-Aqsa pada 7 Oktober melawan rezim pendudukan. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi