Kairo, 3 Jumadil Akhir 1437/12 Maret 2016 (MINA) – Liga Arab pada pertemuan di Kairo, Mesir, Jumat (11/3) menyatakan kelompok militer Hizbullah Lebanon sebagai organisasi teroris, Ahram melaporkan.
Keputusan itu didukung oleh semua negara anggota kecuali Lebanon dan Irak yang menyatakan keberatan.
Keputusan itu muncul sepekan setelah negara-negara Teluk mulai memberikan label pada sejumlah kelompok yang dianggap teroris.
Sejumlah negara-negara Arab, terutama negara-negara Teluk, mengambil tindakan terhadap Hizbullah yang mendukung rezim Bashar al-Assad di Suriah.
Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Rabi Yahudi Ditemukan Tewas di UEA
Kelompok itu juga dituduh membantu minoritas Syiah untuk memberontak terhadap rezim di Arab Saudi dan Bahrain.
Para menteri luar negeri organisasi pan-Arab, telah bertemu di Kairo selama dua hari, dan telah sepakat pula untuk menunjuk mantan menteri luar negeri Mesir Ahmed Abul-Gheit sebagai Sekretaris Jenderal Liga Arab yang baru, menggantikan Nabil Al-Araby (80 tahun), yang menolak untuk dipilih kembali pada lima tahun kedua.
Liga Arab didirikan di Kairo pada tahun 1945, adalah sebuah organisasi regional negara-negara Arab dengan tujuan utama mempererat hubungan antarnegara Arab dan mengkoordinasikan posisi Arab pada isu-isu regional dan internasional.
The Jerussalem Post menyebutkan, Wakil Menteri Luar Negeri Bahrain Mohammed Mubarak Sayar mengatakan dalam sebuah konferensi pers, ada konsensus tentang keputusan, tetapi Lebanon dan Irak keberatan tentang hal itu.
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
Duta Besar Saudi untuk Mesir Ahmed Kattan mengatakan, negara-negara Teluk akan mengambil langkah-langkah lebih lanjut terhadap Hizbullah Lebanon.
“Arab Saudi dan negara-negara Teluk telah mulai mempersiapkan langkah-langkah itu,” kata Kattan.
Maroko bulan lalu mengatakan tidak akan menjadi tuan rumah pertemuan 2016 Liga Arab seperti dijadwalkan, dengan alasan pihaknya ingin menghindari memberikan kesan palsu persatuan di dunia Arab.
Pertemuan Liga Arab juga menyambut baik inisiatif Perancis untuk sebuah konferensi global bagi perdamaian dan menyerukan langkah-langkah global yang efektif untuk mengakhiri pendudukan Israel di Palestina.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
“Setiap dimulainya kembali perundingan masa depan berkaitan dengan menyelesaikan konflik Arab-Israel, konflik harus didasarkan pada upaya mengakhiri pendudukan Israel dari tanah Negara Palestina,” kata pernyataan tersebut. (T/P4/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
lebanon-s-hezbollah-as-terrorist-group-116031200040_1.html">http://business-standard.com/article/news-ians/arab-league-labels-lebanon-s-hezbollah-as-terrorist-group-116031200040_1.html
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza