Kairo, MINA – Sekretaris Jenderal Liga negara-negara Arab, Ahmed Aboul Gheit menegaskan bahwa negara-negara Arab tidak akan menjalin hubungan dengan Israel selama tidak ada solusi yang adil dan abadi bagi kepentingan Palestina.
Penegasan tersebut disampaikan Rabu (28/2) saat pertemuan di Kairo dengan Utusan Khusus Presiden Rusia untuk Timur Tengah dan Negara-negara Afrika, Wakil Menteri Luar Negeri Mikhail Bogdanov.
Kedua pejabat tersebut membahas perkembangan terakhir terkait isu Palestina, menurut Mahmoud Afifi, juru bicara Sekretaris Jenderal mengatakan dalam sebuah pernyataan pers seperti laporan WAFA yang dikutip MINA.
Aboul Gheit memberi penjelasan kepada Bogdanov tentang perundingan yang diadakan di Brussels Senin lalu antara Delegasi Menteri Arab dan Menteri-menteri Eropa, yang berfokus pada bagaimana memindahkan proses perdamaian ke depan antara Palestina dan Israel, selain untuk mengatasi konsekuensi negatif dari keputusan AS untuk memindahkan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv sampai ke Yerusalem.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Sekretaris jenderal tersebut menekankan bahwa tidak mungkin menjalin hubungan dengan Israel tanpa mengakhiri pendudukan Israel dan pembentukan sebuah Negara Palestina yang merdeka di wilayah yang diduduki pada tahun 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibukota Palestina. (T/B05/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya