Kairo, 18 Sya’ban 1437/25 Mei 2016 (MINA) – Liga Arab telah menegaskan penolakannya jika Yarusalem Timur (Al-Quds) yang diduduki menjadi ibukota Israel dan kota spiritual orang-orang Yahudi, pengumuman ini dibuat yang dikeluarkan pada Senin di Markas Liga Arab, Kairo.
Dikutip dari International Islamic News Agency (IINA), dalam pernyataan Senin (23/5) lalu di Kairo, Liga Arab mengatakan terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Duta Besar Israel untuk PBB pada Sidang ke-15 Forum Permanen PBB untuk Isu Masyarakat Adat yang di Markas Besar PBB pada 20 Mei.
Pernyataan itu mencatat bahwa prosedur ini bertentangan dengan hukum dan peraturan internasional.
Menurut Liga Arab, ini merupakan pelanggaran terang-terangan dari resolusi yang diadopsi oleh Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB yang menolak aneksasi ilegal Israel terhadap Yerusalem Timur.
Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat
Liga Arab mengutuk semua kebijakan dan praktek Israel yang dirancang untuk mengubah identitas Al-Quds dan melenyapkan objeknya.
Dalam pernyataannya, Sekretariat Jenderal Liga Arab menyerukan negara-negara Arab dan Islam segera melenyapkan gambaran itu.
Klaim Israel dinilai secara politik dan hukum tidak dapat diterima karena menentang hukum internasional dan peraturan perundang-undangan, Itu dianggap merupakan penghinaan terhadap resolusi-resolusi PBB dan Dewan Keamanan yang tidak mengakui kedaulatan Israel atas Yerusalem Timur. (T/P005/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan