Ramallah, MINA – Liga Cendekiawan Palestina mengutuk pelarangan untuk mengenakan jilbab di sekolah dan perguruan tinggi bagi wanita Muslim di India.
“Kami mengutuk larangan India mengenakan hijab dan menyerukan untuk menghormati keyakinan Islam,” kata Liga Cendekiawan Palestina dalam sebuah pernyatan tertulisnya yang dilaporkan MEMO, Senin (28/2).
“Kami menekankan bahwa jilbab adalah bagian dari prinsip-prinsip yang tidak dapat dicabut bagi umat Islam dan melarangnya di dalam lembaga pendidikan di India dianggap sebagai perang terhadap Islam dan Muslim, serta perang terhadap kebebasan orang dan hak-hak pribadi,” tambah pernyataan Liga.
Menurut pernyataan itu, Liga menunjukkan, pembatasan India untuk mengenakan hijab di dalam sekolah dan perguruan tinggi merupakan pelanggaran mencolok terhadap kewajiban India di bawah hukum internasional dan konvensi hak asasi manusia.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
“Pengadilan Tinggi India dan otoritas India harus melindungi hak-hak semua wanita Muslim, termasuk hak mereka atas kebebasan beragama, berekspresi dan pendidikan,” pungkasnya.
Muslim India telah menyaksikan penurunan hak untuk mempraktikkan keyakinan mereka di bawah pemerintahan Perdana Menteri, Narendra Modi, dan partai sayap kanannya Partai Bharatiya Janata (BJP).(T/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat