Makkah Al-Mukarrama, MINA – Liga Muslim Dunia mengutuk kejahatan pembakaran salinan Al-Qur’an, yang dilakukan oleh para ekstremis di ibukota Denmark, Kopenhagen, dalam pengulangan yang memalukan dan provokatif dari perasaan umat Islam.
Dalam pernyataan resminya dilaporkan Kantor Berita OKI, Ahad (23/7), Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia sekaligus Presiden Asosiasi Cendekiawan Muslim, Syaikh Dr. Muhammad bin Abdul Karim Al-Issa, mengecam praktik-praktik absurd dan keji ini, yang bertentangan dengan semua norma dan prinsip agama dan manusia, serta bertabrakan dengan nilai-nilai komunitas internasional
“Kami memperingatkan bahaya dari tindakan-tindakan tersebut dan menyatakan dengan jelas penolakannya juga pada semua manifestasi dari gerakan “Islamofobia”, hasutan dan kebencian terhadap Islam dan Muslim,” tegas Al-Issa.
Pada Jumat (21/7), anggota kelompok nasionalis Islamfobia sayap kanan “Danske Patrioter (Patriot Denmark)” melakukan aksi pembakaran Al-Qur’an di depan Kedutaan Irak di Kopenhagen, Denmark.
Baca Juga: Diancam Israel, Irak Dapat Dukungan dari Liga Arab
Sebelumnya pada pekan ini, Salwan Momikaz, seorang pengungsi Irak berusia 37 tahun yang tinggal di Swedia, menginjak dan menendang Al-Qur’an.
Aksi itu dilakukan Momikaz hanya beberapa pekan setelah dia membakar halaman kitab suci itu di luar sebuah masjid di Stockholm.
Sementara pada Januari tahun ini, Rasmus Paludan, seorang pemimpin Denmark sayap kanan, membakar salinan Al-Qur’an di depan Kedutaan Besar Turki di Stockholm.(T/R1/P1)
Baca Juga: ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Yordania: Siap Laksanakan
Mi’raj News Agency (MINA)