Rafah, MINA – Para penggemar sepak bola di kamp Pengungsi Rafah, Jalur Gaza bergembira menyaksikan Liga Sepak Bola Ramadan yang diselenggarakan secara khusus.
Liga Ramadhan diadakan setiap tahun di kamp pengungsi Rafah, rumah bagi lebih dari 120.000 orang di bagian selatan daerah kantong pesisir tersebut.
“Setiap tahun selama bulan Ramadhan kami datang untuk menonton liga ini, itu memberi kami kegembiraan dan kebahagiaan,” kata Issa Shaloula, salah satu penonton. Middle-East Online, dikutip MINA, Selasa (11/4/2023).
“Ini lebih baik daripada lapangan lain yang tidak bisa kami datangi atau jauh,” kata pria berusia 50 tahun itu.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
“Sebagai pemain klub, kami datang ke lapangan populer ini untuk menyenangkan orang banyak,” kata Ahmed El-Loulahy, yang bermain untuk Klub Khadamat Rafah.
“Tanah ini lebih populer daripada banyak stadion lainnya, ini adalah taman bermain bagi para pengungsi. Kami bermain di sini saat masih anak-anak,” tambah Loulahy.
Para pemain bermain di lapangan yang lebih kecil dari ukuran standar, di atas tanah berpasir, dengan masing-masing klub 7 pemain.
Para penonton pun duduk persis di belakang garis batas pinggir lapangan, sambil bersorak mendukung timnya masing-masing.
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza
Warga Palestina mengatakan, pendudukan Israel membatasi pergerakan atlet dan olahraga warga Palestina, baik di Tepi Barat maupun di Jalur Gaza.
Bahkan beberapa hari lalu, pendudukan Israel menyerang para pemain sepakbola Palestina saat main di stadion di wilayah Tepi Barat. (T/RS2/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jihad Islam Kecam Otoritas Palestina yang Menangkap Para Pejuang di Tepi Barat
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur