Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LIGA TAHFIDZ INTERNASIONAL TETAPKAN DARUL QUR’AN RUMAH TAHFIDZ TERBAIK DI DUNIA

Rendi Setiawan - Ahad, 22 November 2015 - 17:57 WIB

Ahad, 22 November 2015 - 17:57 WIB

421 Views

Suasana perhelatan Wisuda Akbar ke-6 di Masjid Istiqlal. (Foto: Rendy/MINA)
Suasana perhelatan Wisuda Akbar ke-6 di Masjid Istiqlal. (Foto: Rendy/MINA)

Suasana perhelatan Wisuda Akbar ke-6 di Masjid Istiqlal. (Foto: Rendy/MINA)

Jakarta, 8 Shafar 1437/22 November 2015 (MINA) – Sekretaris Jendral Liga Tahfidz Internasional, Syaikh Abdullah Basyfar mengatakan, pihaknya menetapkan Yayasan Darul Qur’an yang dibina oleh ustdaz Yusuf Mansur menjadi rumah tahfidz terbaik di dunia.

“Puji syukur kita kepada Allah, Liga Tahfidz Internasional di bawah naungan Raja Salman bin Abdul Aziz, Raja Saudi Arabia menetapkan Yayasan Darul Qur’an yang dibina oleh ustadz Yusuf Mansur sebagai rumah tahfidz terbaik sedunia,” kata Syaikh Basyfar dalam acara “Wisuda Akbar ke-6: Indonesia Menghafal” yang dipelopori oleh PPPA Yayasan Darul Qur’an di Masjid Istiqlal, Jakarta, Ahad (22/11) pagi.

Perhelatan “Wisuda Akbar ke-6: Indonesia Mengahafal” kali ini berbeda dengan sebelumnya. Hal ini karena perhelatan Wisuda Akbar ke-6 digelar serentak di lima kota besar di Indonesia. Wisuda Akbar digelar di Masjid Istiqlal Jakarta, Masjid Kampus UGM Yogyakarta, Masjid Agung An-Nur Kediri, Masjid Taqwa Palembang, dan Masjid Markaz Makassar.

Perhelatan seperti ini, kata Syaikh Basyfar, adalah sesuatu yang penting dan harus menjadi perhatian umat Islam untuk menelurkan generasi Qur’ani yang hafal dan memahami Al-Qur’an. Dengan itu, Islam akan meraih kembali kejayaannya.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

“Alhamdulillah, kita bersyukur kepada Allah dengan lahirnya generasi penerus yang hafal Al-Qur’an sebagai langkah menuju kemenangan Islam. Kita juga bersyukur, Darul Qur’an sangat memperhatikan generasi-generasi muda untuk menjadi generasi Qur’ani,” kata syaikh yang membina 67 lembaga tahfidz di seluruh dunia itu.

“Ada yang lebih penting dari sekedar membaca Al-Qur’an, yakni memahami dan menghayati isi kandungan Al-Qur’an. Karena ada sebuah hadits dari Ummul Mukminin yang menyatakan bahwa akhlak Rasulullah adalah Al-Qur’an,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Syaikh Basyfar berharap, di Indonesia akan lahir 10 juta penghafal Al-Qur’an setiap tahunnya.

“Di Arab Saudi, setiap tahun lahir 10 ribu pengahafal baru, semoga di Indonesia, bisa menelurkan 10 juta penghafal baru setiap tahunnya,” pungkasnya. (L/P011/P4)

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Pendidikan dan IPTEK
Indonesia
Indonesia
Sosok